Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street

avatar
· 阅读量 22
Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street
Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia melemah signifikan pada Selasa (11/3/2025), mengikuti penurunan tajam Wall Street semalam.

Berdasarkan data pasar, pukul 08.36 WIB, Indeks saham Nikkei Jepang merosot 2,00 persen, dengan saham teknologi memimpin pelemahan.

Baca Juga:
Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street RAJA Bakal Lepas 10 Persen Saham RATU Secara Bertahap

Indeks yang lebih luas, Topix, juga melemah 1,86 persen ke 2.649,64.

Bursa saham AS anjlok pada Senin akibat kekhawatiran terkait ketegangan tarif yang terus berlanjut dan potensi penutupan pemerintahan federal, yang memicu ketakutan bahwa ekonomi AS bisa menuju resesi.

Baca Juga:
Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street BBRI Sebut Aturan Baru DHE SDA Akan Perkuat Likuiditas Perbankan

Di Jepang, saham terkait semikonduktor tertekan. Advantest dan Tokyo Electron turun masing-masing 2,86 persen dan 2,82 persen. Saham investor teknologi SoftBank Group anjlok 4,19 persen. Sementara itu, pemilik merek Uniqlo, Fast Retailing, melemah 2,78 persen.

Sebagai penopang Nikkei, produsen pendingin ruangan Daikin Industries naik 1,56 persen. Saham produsen kecap Kikkoman juga menguat tipis 0,3 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street Pengendali Baru MENN Gelar Tender Wajib, Harga Dipatok Rp44 per Saham

Indeks Shanghai Composite juga terkoreksi 0,56 persen, Hang Seng Index Hong Kong turun 0,55 persen, KOSPI Korea Selatan tergerus 2,11 persen.

Demikian pula, ASX 200 Australia berkurang 1,61 persen dan STI Index Singapura minus 1,43 persen.

Wall Street Turun Tajam

Indeks saham utama AS alias Wall Street dan imbal hasil obligasi pemerintah merosot pada Senin setelah Presiden Donald Trump tidak menutup kemungkinan resesi di 2025.

Indeks Nasdaq Composite anjlok 4 persen ke 17.468,3, sementara S&P 500 turun 2,7 persen ke 5.614,6. Dow Jones Industrial Average juga melemah 2,1 persen ke 41.911,7.

Mengutip MT Newswires, sektor teknologi mencatat penurunan terdalam sebesar 4,3 persen, diikuti oleh sektor barang konsumsi non-pokok. Hanya sektor utilitas dan energi yang berhasil menguat.

Dalam wawancara dengan FOX News akhir pekan lalu, Trump menyebut akan ada periode transisi dan tidak menutup kemungkinan perlambatan ekonomi pada 2025.

"Komentar Trump mengisyaratkan kesediaan untuk membawa ekonomi mendekati resesi guna memperkuat posisi tawar pemerintah dalam negosiasi perdagangan, kebijakan Federal Reserve, dan pasar obligasi," kata analis Macquarie.

Sementara itu, Goldman Sachs menaikkan proyeksi kemungkinan resesi dalam 12 bulan ke depan dari 15 persen menjadi 20 persen. Broker ini memperkirakan ketegangan perdagangan yang meningkat akan membebani pertumbuhan ekonomi AS dan mendorong inflasi lebih tinggi.

Survei yang dirilis Federal Reserve (The Fed) New York pada Senin menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen AS naik sedikit dalam jangka pendek pada Februari, tetapi tetap stabil dalam jangka menengah dan panjang.

"Rumah tangga semakin pesimistis terhadap kondisi keuangan mereka dalam setahun ke depan, sementara ekspektasi terhadap pengangguran, kredit macet, dan akses kredit memburuk secara signifikan," demikian mengutip laporan Fed.

Imbal hasil obligasi AS jatuh pada Senin. Yield obligasi tenor dua tahun turun 10,6 basis poin menjadi 3,896 persen, sementara yield obligasi 10 tahun merosot 9,3 basis poin ke 4,225 persen. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest