Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (11/03), IHSG ditutup melemah -52,36 poin (-0,79%) ke level 6.545,85.
Pelemahan IHSG disebabkan minimnya katalis positif domestik serta sejalan dengan pergerakan bursa kawasan regional yang cenderung tertekan.
Dari internal, BI merilis data Indeks Keyakinan Konsumen (Feb-25) yang sebesar 126,4 atau turun 1,2 poin dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 127,2.
Dari eksternal, pelaku pasar saat ini tengah dalam fase wait & see menimbang dampak kebijakan Trump yang berpotensi negatif terhadap perekonomian AS.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, seperti DJIA (-1,14%), S&P 500 (-0,76%), & Nasdaq (-0,18%).
Pelemahan tersebut di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan.
Trump mengindikasikan sedang mempertimbangkan kembali rencana untuk menggandakan tarif baja dan aluminium Kanada menjadi 50%, menyusul pengumuman pertemuan antara Perdana Menteri Ontario Doug Ford dan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick pada hari Kamis, bersamaan dengan penangguhan biaya tambahan ekspor listrik provinsi tersebut.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan ditengah kekhawatiran adanya tarif perdagangan global. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Jan-25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (12/3).
加载失败()