Saham ANJT Punya Lo Kheng Hong Naik Lagi, Melesat 38 Persen Sepekan

avatar
· 阅读量 197
Saham ANJT Punya Lo Kheng Hong Naik Lagi, Melesat 38 Persen Sepekan
Saham ANJT Punya Lo Kheng Hong Naik Lagi, Melesat 38 Persen Sepekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten perkebunan sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) kembali mencatat kenaikan tajam pada Rabu (12/3/2025), melanjutkan tren bullish dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.28 WIB, saham ANJT naik 7,11 persen ke Rp1.355 per unit, dengan nilai transaksi Rp6,09 miliar dan volume perdagangan mencapai 4,51 juta saham.

Baca Juga:
Saham ANJT Punya Lo Kheng Hong Naik Lagi, Melesat 38 Persen Sepekan IHSG Hari Ini Rebound, Dibuka Naik 0,32 Persen ke 6.566 

Saham emiten yang termasuk dalam portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) ini telah melonjak 38,78 persen dalam sepekan dan meroket 76,13 persen dalam sebulan terakhir.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai bahwa secara fundamental, kinerja ANJT sebenarnya kurang meyakinkan. "[Selain itu], valuasi ANJT berada di level Price to Earnings (PE) di atas 120 kali," ujarnya.

Baca Juga:
Saham ANJT Punya Lo Kheng Hong Naik Lagi, Melesat 38 Persen Sepekan Empat Saham Bank Kakap BBRI-BBCA Cs Kompak Menguat

Namun, ia mencermati adanya akumulasi saham dan berkurangnya jumlah kepemilikan saham beredar. "Hal ini memang sering terjadi di bursa kita—kenaikan harga saham tidak disertai dengan perubahan fundamental,” kata Michael.

Dari sisi teknikal, Yeoh mencatat bahwa ANJT telah menembus pola konsolidasi sideways dengan formasi double bottom di level 1.000.

Baca Juga:
Saham ANJT Punya Lo Kheng Hong Naik Lagi, Melesat 38 Persen Sepekan Intip Kinerja DCII di 2024, Saham yang Harganya Hampir Rp19 Juta per Lot

“[Namun], perlu diingat bahwa volume transaksi yang terjadi amat sedikit,” tuturnya.

Menurut website perusahaan, per 31 Desember 2023, ANJT memiliki total cadangan lahan seluas 154.650 hektare. Pada saat itu, sekitar satu per tiga dari cadangan lahan ini atau 53.521 hektare, telah ditanami.

Tanaman kelapa sawit di area inti yang sudah menghasilkan mencakup lahan seluas 43.400 hektare atau 89,5 persen dari jumlah lahan yang ditanami, sementara seluas 5.116 hektare atau 10,5 persen merupakan tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan.

 Rata-rata umur tanaman kelapa sawit inti di seluruh perkebunan Grup ANJT pada 31 Desember 2023 adalah 13,0 tahun. 

ANJ didirikan pada 1993 dengan nama Austindo Teguh Jaya dan berubah nama menjadi ANJ lima tahun kemudian. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 2013.

Perusahaan Indonesia juga menanam sagu dan edamame, dan memiliki pabrik biogas untuk pengoperasian energi terbarukannya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest