
IDXChannel - PT ABM Investama Tbk (ABMM) mengumumkan laba bersih USD139 juta atau Rp2,2 triliun sepanjang 2024. Angka itu turun 52 persen dari 2023 yang mencapai USD289 juta.
ABMM merupakan salah satu emiten favorit investor Lo Kheng Hong (LKH). Pasalnya, valuasi perusahaan batu bara milik Grup Trakindo tersebut menurut LKH sangat murah.
Penurunan laba bersih ABMM sejalan dengan pendapatan perseroan yang tergerus 20 persen dari USD1,49 miliar menjadi USD1,20 miliar pada 2024.
Pendapatan ABMM ditopang oleh segmen kontraktor tambang dan tambang batu bara sebesar USD893 juta (74 persen), diikuti segmen jasa USD140 juta (12 persen), perdagangan bahan bakar USD75 juta (6 persen), dan pabrikasi (3 persen).
Sementara beban pokok pendapatan hanya berhasil ditekan 2,8 persen menjadi USD1,07 miliar. Alhasil, laba kotor ABMM anjlok 66 persen menjadi USD131 juta dengan margin 11 persen.
ABMM sebenarnya gencar melakukan efisiensi pada pos beban usaha. Hal ini terlihat dari penurunan pada beban penjualan dan distribusi (-91 persen), beban umum dan administrasi (-23 persen), dan beban lainnya (-97 persen).
Sementara beban keuangan naik tipis menjadi USD110 juta. Setelah dikurangi pajak, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik identitas induk menjadi USD139 juta dengan margin 11,5 persen.
Dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas ABMM pada akhir Desember 2024 menembus USD170 juta. Adapun aset perusahaan USD2,09 miliar. Sementara posisi utang ABMM masih cukup tinggi dengan liabilitas mencapai USD1,25 miliar.
Posisi ekuitas ABMM tercatat USD841 juta di mana ekuitas tersebut sebagian besar dari saldo laba yang mencapai USD646 juta.
(Rahmat Fiansyah)
作者:13/03/2025 07:55 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()