
IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menguat pada perdagangan Kamis (13/3/2025), melanjutkan kenaikan sehari sebelumnya.
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 15.51 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives naik 1,07 persen ke level MYR4.537 per ton.

Mengutip Trading Economics, kenaikan ini didorong oleh data dari Solvent Extractors' Association of India (SEA) yang menunjukkan bahwa impor minyak sawit India melonjak 35,7 persen dari bulan sebelumnya menjadi 373.549 metrik ton pada Januari.
Sementara itu, data terbaru dari Malaysian Palm Oil Board mengungkapkan bahwa stok minyak sawit di Malaysia turun selama lima bulan berturut-turut menjadi 1,51 juta ton pada Februari, level terendah sejak April 2023.

Produksi juga mengalami penurunan 4,16 persen ke level terendah dalam tiga tahun, yakni 1,19 juta ton, akibat banjir yang mengganggu output.
Namun, kenaikan harga tertahan oleh tanda-tanda penurunan ekspor. Laporan dari surveyor kargo menunjukkan, pengiriman minyak sawit Malaysia anjlok 25,8 persen hingga 38,3 persen dalam sepuluh hari pertama Maret.

Pada Februari, data industri mencatat ekspor turun 16,27 persen ke level terendah dalam empat tahun, yakni 1 juta ton.
Selain itu, ketidakpastian masih membayangi pasar terkait dampak kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap perdagangan global, termasuk minyak sawit.
"Secara teknikal, harga CPO mendapat support di MYR4.400 per ton dengan level resistance di MYR4.650 per ton," ujar trader CPO David Ng kepada Bernama.
Sementara itu, CGS International Securities Malaysia Sdn Bhd memperkirakan harga spot CPO tetap bertahan di kisaran MYR4.500 hingga MYR4.600 per ton selama Maret.
Menurut CGS International, pasokan minyak sawit akan tetap ketat pada Maret karena jam kerja yang lebih pendek selama Ramadan, yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.
"Kami memperkirakan ekspor minyak sawit masih lemah pada Maret akibat penyesuaian permintaan di tengah harga premium CPO dibandingkan minyak nabati pesaing," demikian kata analis CGS International dalam laporannya. (Aldo Fernando)
作者:13/03/2025 16:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()