
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan profit taking pada perdagangan hari ini, Jumat (14/3/2025). Setelah ditutup melemah 0,26 persen di level 6.647,42 pada perdagangan kemarin.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG mempertahankan posisinya di atas MA200 setelah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan Kamis (13/3/2025). Meski demikian, terdapat penurunan volume signifikan.

“Kondisi tersebut dan indikasi overbought pada Stochastic RSI membuat IHSG rawan profit taking atau terkonsolidasi di hari ini,” kata Valdy dalam risetnya pada Jumat (14/3/2025).
Sebelumnya, IHSG tertekan oleh pullback pada saham-saham bank (13/3/2025) yang menopang IHSG di Rabu (12/3/2025) lalu. Selective buying masih terjadi kemarin, misalnya pada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang dipicu rencana divestasi bisnis hulu migas ke PT Pertamina Hulu Energi.

Penguatan signifikan juga dicatatkan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang memiliki historis DPOR 100 persen dalam beberapa tahun terakhir.
Dari eksternal, pasar tampaknya masih mencoba menerka arah kebijakan moneter The Fed dalam FOMC 18-19 Maret 2025 dan perkembangan perang tarif antara US-Kanada yang berpotensi meluas ke Uni Eropa.

Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
(Febrina Ratna Iskana)

作者:14/03/2025 06:21 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()