ANALIS MARKET (14/3/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

avatar
· 阅读量 83

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/03), IHSG ditutup melemah - 17,63 poin (-0,26%) ke level 6.647,42.

IHSG kembali melemah disebabkan minimnya katalis positif domestik dan depresiasi nilai tukar rupiah.

Kemudian, Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, mengatakan bahwa penerimaan pajak bruto Indonesia selama 2M25 mengalami perlambatan (-20,8% YoY) akibat penurunan harga komoditas, antara lain batu bara (- 11,8% YoY), minyak Brent (-5,2% YoY), dan nikel (-5,9% YoY).

Dari eksternal, Trump akan memberlakukan tarif tambahan, menyusul tindakan pembalasan dari Uni Eropa dan Kanada dalam menanggapi bea masuk baja dan aluminium.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah seperti DJIA (-1,30%), S&P 500 (-1,40%), & Nasdaq (-1,96%).

Pelemahan tersebut disebabkan ketegangan perdagangan meningkat setelah Trump mengancam tarif 200% untuk anggur dan minuman beralkohol Eropa sebagai balasan atas rencana bea masuk Uni Eropa untuk wiski Amerika, memperkuat kekhawatiran atas perang dagang yang semakin intensif.

Sedangkan, data inflasi harga produsen lebih rendah dari perkiraan, dengan angka utama tetap datar dan tingkat inti turun 0,1%, memperkuat laporan IHK yang lebih dingin kemarin.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed ditengah kekhawatiran perang tarif yang semakin memanas,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (14/3).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest