
IDXChannel - Harga emas dunia terus menguat dalam lima hari perdagangan hingga mencapai level tertingginya di USD2.999 per ons atau hampir mendekati level psikologis USD3.000.
Naiknya harga logam mulia tersebut seiring pengumuman tarif baru sebesar 25 persen yang memicu aksi jual besar-besaran di pasar saham AS.
Hal ini mendorong investor untuk mengurangi risiko, sehingga harga emas naik mendekati USD2.920 per ons pada 11-12 Februari 2025.
"Kondisi ini mendorong peralihan dana ke emas yang dianggap sebagai aset yang lebih aman," tulis riset Samuel Sekuritas dikutip Jumat (14/3/2025).
Selain itu, rilis data tenaga kerja AS (NFP) Februari yang di bawah ekspektasi, yakni 151.000 turut meningkatkan kekhawatiran investor sehingga mereka mencari perlindungan di aset safe haven.
"Melihat perkembangan ini, proyeksi harga emas untuk tahun 2025 yang sebelumnya diperkirakan berada di USD2.800 per ons kini direvisi naik menjadi USD2.900 per ons, dengan rata-rata harga emas sepanjang tahun ini berada di USD2.811 per ons," tutur riser tersebut.
Di tengah melonjaknya harga emas, Samuel Sekuritas masih merekomendasikan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan target harga Rp500 per saham didukung oleh potensi cadangan yang masih besar dan pertumbuhan laba yang kuat.
Hingga Jumat (14/3/2025), saham BRMS turun 1,58 persen ke harga Rp374 dengan membukukan transaksi Rp109,4 miliar. Dalam sepekan, saham BRMS justru minus 6,03 persen dan tumbuh 2,75 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)
作者:15/03/2025 04:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()