IHSG Berpotensi Uji Support Psikologis 6.500 pada Awal Pekan

avatar
· 阅读量 41
IHSG Berpotensi Uji Support Psikologis 6.500 pada Awal Pekan
IHSG berpotensi uji support 6.500 pada pekan depan. Tekanan jual meningkat, investor cermati rilis data neraca dagang RI dan ekonomi global. (foto: MNC Media)

IDXCHannel- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada awal pekan depan, Senin (17/3/2025). Riset Phintraco Sekuritas menyebut IHSG rawan menguji level support psikologis 6.500. 

Sebelumnya, Jumat (14/3), IHSG ditutup melemah signifikan sebesar 1,93 persen ke level 6.515,63. Phintraco Sekuritas membaca secara teknikal, indeks menunjukkan indikasi tekanan jual yang semakin meningkat. 

“Terdapat potensi deathcross pada indikator MACD yang diikuti dengan penyempitan positive slope,” tulis analis Phintraco, Sabtu (15/3).

Indikator teknikal lainnya menunjukkan IHSG masih berada di area overbought, yang menandakan adanya peluang koreksi lebih lanjut.

Level resistance terdekat berada di 6.550, pivot di 6.525, dan support psikologis di 6.500.

“Dengan demikian, kami perkirakan IHSG akan menguji support psikologis yang berada pada level 6.500 pada perdagangan Senin (17/3),” jelasnya.

Membaca fundamental dalam negeri, investor bersiap menyambut rilis data neraca perdagangan Februari. Sebagai catatan, surplus perdagangan Indonesia pada Januari tercatat sebesar USD3,45 miliar, jauh di atas ekspektasi USD1,91 miliar. 

Kenaikan surplus ini terutama dipicu oleh penurunan impor sebesar 2,67 persen YoY, yang disebabkan oleh depresiasi rupiah, melemahnya daya beli, serta dampak libur panjang. Sementara itu, ekspor tumbuh 4,88 persen, meskipun masih di bawah proyeksi 6,99 persen.

Dari sisi global, perhatian investor tertuju pada data ekonomi Amerika Serikat, khususnya rilis penjualan ritel bulan Februari. Data ini diperkirakan mengalami perbaikan dengan kenaikan 0,50 persen secara bulanan (MoM), dibandingkan periode sebelumnya.

Penjualan ritel di luar sektor otomotif juga diprediksi meningkat 0,50 persen MoM dari sebelumnya minus 0,40 persen MoM. 

Dari kawasan Asia, China dijadwalkan merilis data produksi industri untuk periode Januari-Februari, yang diperkirakan mengalami sedikit perlambatan ke level 5,40 persen secara tahunan (YoY) dari sebelumnya 6,20 persen YoY. 

Namun, sebaliknya, penjualan ritel China diperkirakan meningkat menjadi 4,00 persen YoY dari 3,70 persen YoY. Kenaikan ini didorong oleh perayaan Imlek yang mendorong konsumsi masyarakat, meskipun aktivitas industri cenderung melambat.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham antara lain UNVR, SMRA, ISAT, MBMA, BSDE, dan MEDC.

(Ibnu Hariyanto)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest