Laba Emiten CPO Favorit LKH (ANJT) Melesat 107 Persen di 2024

avatar
· 阅读量 85
Laba Emiten CPO Favorit LKH (ANJT) Melesat 107 Persen di 2024
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk atau ANJ (ANJT) mencatatkan laba bersih sebesar USD9,2 juta sepanjang 2024 atau naik 106,7 persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk atau ANJ (ANJT) mencatatkan laba bersih sebesar USD9,2 juta sepanjang 2024 atau naik 106,7 persen dibandingkan USD4,4 juta pada tahun sebelumnya. Kenaikan laba itu terutama didorong kenaikan harga jual minyak sawit mentah (CPO).

Direktur Keuangan ANJ, Nopri Pitoy mengatakan, peningkatan kinerja keuangan ini didorong harga jual CPO yang lebih tinggi dan penurunan harga pupuk untuk tanaman menghasilkan. 

“Selain itu, ANJ juga mencatatkan efisiensi yang cukup signifikan dari segmen sagu, yang mampu menurunkan biaya pengolahan dari USD3,1 juta di tahun 2023 menjadi USD2,1 juta pada tahun 2024,” kata Nopri dalam keterangan resmi, Minggu (16/3/2025). 

Lonjakan laba bersih perseroan sejalan dengan peningkatan harga jual rata-rata (ASP) CPO sebesar 12,3 persen dari USD731/mt pada 2023 menjadi USD822/mt pada 2024. Di sisi lain, perusahaan juga berhasil menekan biaya produksi, terutama melalui penurunan harga pupuk dan efisiensi pada segmen sagu.

Meskipun produksi CPO ANJ mengalami penurunan 13,5 persen menjadi 245.395 metrik ton akibat dampak El Nino dan curah hujan ekstrem, perusahaan tetap mampu memanfaatkan peluang dari kenaikan harga CPO global. Hal ini turut berkontribusi pada peningkatan margin laba bersih (net profit margin atau NPM) dari 1,87 persen pada 2023 menjadi 3,87 persen pada 2024.

Selain bisnis inti CPO, ANJ juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada segmen edamame. Pendapatan dari bisnis edamame melonjak 124,1 persen menjadi USD4,2 juta, dengan volume penjualan edamame beku meningkat 331,4 persen.  Ekspansi pasar ke India dan Yordania serta penguatan merek domestik “Edashi” menjadi faktor pendorong pertumbuhan.

Menatap tahun 2025, ANJ menargetkan peningkatan produksi CPO sebesar 15 persen dengan mengandalkan hasil dari tanaman muda yang telah diremajakan serta pembelian TBS dari pihak eksternal. Hingga akhir 2024, perusahaan telah melakukan replanting di lahan seluas 12.635 hektare (ha), dengan lebih dari separuhnya sudah mulai menghasilkan.

“Kami optimistis ANJ akan terus tumbuh dengan strategi yang kami jalankan, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Nopri.

ANJT merupakan emiten favorit Lo Kheng Hong (LKH). Investor kawakan itu memiliki saham ANJT namun tak diketahui secara persis jumlahnya karena porsinya di bawah 5 persen.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest