Pendapatan BRPT Turun 13,5 Persen di 2024, Ini Penyebabnya

avatar
· 阅读量 200
Pendapatan BRPT Turun 13,5 Persen di 2024, Ini Penyebabnya
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membukukan pendapatan bersih USD2,39 miliar pada 2024, turun 13,5 persen dibandingkan 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membukukan pendapatan bersih USD2,39 miliar pada 2024, turun 13,5 persen dibandingkan 2023 yang mencapai USD2,76 miliar.

Segmen petrokimia yang menjadi tumpuan utama BRPT mencatatkan penurunan pendapatan hingga 17, persen menjadi USD17,4 miliar. Adapun segmen energi dan lainnya stabil masing-masing di angka USD596 juta (+0,2 persen) dan USD5 juta (0 persen).

Baca Juga:
Pendapatan BRPT Turun 13,5 Persen di 2024, Ini Penyebabnya Prajogo Pangestu Kembali Borong 11 Juta Saham BRPT

Direktur Utama BRPT, Agus Pangestu mengatakan, penurunan pendapatan yang dialami perseroan disebabkan pemeliharaan terjadwal alias Turn Around Maintenance (TAM) di kompleks petrokimia serta gangguan pasokan serta permintaan global.

"Meskipun mengalami penurunan pendapatan, EBITDA kami pada 2024 mencapai USD570 juta, sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan tetap stabilnya operasional di segmen energi kami," kata Agus, Senin (17/3/2025).

Baca Juga:
Pendapatan BRPT Turun 13,5 Persen di 2024, Ini Penyebabnya Laba Barito (BRPT) Melejit 115 Persen Saat Pendapatan Turun

Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban perseroan tercatat turun akibat TAM. Beban pokok pendapatan alias biaya produksi misalnya, turun hingga 17,5 persen menjadi USD1,78 miliar.

"Dikarenakan biaya produksi yang juga turun karena TAM, EBITDA margin kami naik dari 23,9 persen menjadi 21,4 persen," ujarnya.

Dengan efisiensi yang dilakukan, laba bersih perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk mencapai USD56 juta. Angka tersebut melejit 115,4 persen dibandingkan 2023 yang sebesar USD26 juta.

Agus mengungkapkan, industri petrokima saat ini sedang mengalami siklus penurunan. Namun, perseroan berupaya menjaga neraca keuangan tetap positif. Aset BRPT tercatat naik menjadi USD10,53 miliar dan rasio utang terhadap ekuitas alias Debt to Equity Ratio (DER) terjaga di level 0,72 kali.

"Ini memastikan kapasitas yang memadai untuk memperoleh pendanaan tambahan guna mendukung rencana ekspansi kami," kata anak sulung Prajogo Pangestu itu.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest