
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada sesi I, Selasa (18/3/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 11.136WIB, IHSG turun 4,84 persen ke level 6.169, mendekati ambang batas penghentian perdagangan sementara (trading halt).

Sebagai informasi, BEI sempat beberapa kali memberlakukan trading halt selama 30 menit jika IHSG turun 5 persen dalam sehari, seperti yang pernah terjadi pada masa pandemi Covid-19 di 2020.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan bahwa sentimen investor asing terhadap Indonesia masih belum pulih. Pelemahan rupiah serta minimnya investasi langsung ke dalam negeri membuat pasar saham tertekan oleh aksi jual yang kuat.

"Sebagai gambaran, imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun (ID10Y) sudah mendekati 7 persen, yang artinya ada arus outflow dari foreign bukan hanya di sektor pasar saham,” kata Michael kepada IDXChannel.com, Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, tekanan jual terjadi di hampir semua sektor, terutama saham dengan bobot besar seperti perbankan dan konglomerasi.

Secara teknikal, IHSG telah membentuk pola double tops pada grafik mingguan, dengan target jangka panjang di kisaran 6.000–5.800.
Sementara dalam jangka pendek, indeks diperkirakan akan mengalami pantulan di level 6.250, yang merupakan area support dari konsolidasi 2021. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:18/03/2025 11:20 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()