
IDXChannel – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tidak hanya mencatat kinerja keuangan di atas ekspektasi, melainkan juga mendapat apresiasi pasar atas langkahnya dalam pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Perusahaan resmi meluncurkan teknologi AI Large Language Model (LLM) bernama Sahabat-AI pada November 2024, yang dapat diakses publik. Dalam pengembangannya, GOTO tidak bekerja sendiri, melainkan menggandeng mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri.

Mitra lokal yang terlibat antara lain Indosat, sejumlah media, dan universitas. Sementara itu, di tingkat global, GOTO berkolaborasi dengan NVIDIA dalam pengembangan Sahabat-AI. Berbeda dengan model AI global lainnya, Sahabat-AI berfokus pada pengembangan berbasis Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah di Nusantara.
“Sahabat-AI telah menunjukkan hasil yang sangat baik dalam berbagai uji tolok ukur tugas-tugas spesifik dalam Bahasa Indonesia, menunjukkan tingkat akurasi tinggi dalam membaca dan menafsirkan teks lokal dibandingkan dengan model AI global,” demikian mengutip rilis resmi GOTO.

Dalam paparan kinerja 2024, GOTO mengungkapkan, perseroan tengah mengeksplorasi pemanfaatan Sahabat-AI dalam berbagai aplikasi, seperti chatbot dan teknologi pengenalan karakter optik (optical character recognition/OCR) untuk menu merchant. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus menyederhanakan proses onboarding merchant.
Selain itu, GOTO menargetkan keunggulan strategis melalui pengembangan teknologi AI, termasuk efisiensi biaya, peningkatan pengalaman pengguna, serta pengembangan talenta teknologi lokal untuk jangka panjang.

Menurut analis Panin Sekuritas, Sarkia, adopsi AI semakin relevan saat ini, terutama bagi GOTO sebagai perusahaan teknologi dan ekosistem digital terbesar di Indonesia yang tidak hanya memiliki jutaan pengguna tetapi juga beragam produk.
“Setiap pengguna memiliki kebutuhan dan karakteristik yang beragam. Sehingga untuk menawarkan produk yang sesuai kebutuhan setiap pengguna, butuh teknologi personalisasi dan AI bisa mengakomodasi hal ini,” ujar Sarkia.
Apalagi, ujarnya, untuk konsumen lokal penggunaan bahasa Indonesia akan mempermudah akuisisi pelanggan.
“Karena 77 persen konsumen Indonesia punya preferensi menggunakan bahasa Indonesia dan AI yang dikembangkan GOTO fokus pada bahasa nasional dan daerah sehingga memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor,” ujar Sarkia.
Menurutnya, ke depan GOTO berpeluang memanfaatkan AI untuk mendorong pertumbuhan bisnis Financial Technology yang sedang dikembangkan. Ia menilai bahwa pengembangan AI dapat menjadi kunci dalam mempercepat pertumbuhan produk pinjaman dengan tetap menjaga risiko secara terkendali.
“Loan book GOTO tumbuh 172 persen year-on-year capai Rp 5,2 triliun akhir Desember 2024 dan menargetkan tumbuh lebih dari Rp 8 triliun sampai akhir 2025,” tuturnya.
“Fintech ini, walau kontribusinya masih relatif rendah terhadap keuangan GOTO, tetapi akselerasi pertumbuhan dan profitabilitasnya kencang dan dengan adanya AI ini bisa mendukung pendekatan prudent lending ke depan.”
Sementara itu, untuk unit bisnis On-Demand Services (ODS), Sarkia melihat peluang pengembangan AI dapat diadopsi untuk memperkuat inovasi produk.
“Saat ini, GOTO sudah memiliki produk-produk yang menyasar konsumen yang lebih affluent, seperti GoRide Express, GoCar Express, hingga GoFood Express. Produk ini tumbuh dan menjadi pendongkrak marjin ODS," katanya.
"Bisa dibayangkan jika AI diadopsi untuk personalisasi pengalaman pengguna, maka ini tidak hanya bisa memperdalam wallet share tetapi juga unlock produk-produk yang secara cost rendah tetapi potensi pertumbuhan tinggi. Sehingga perbaikan marjin bisa konsisten ke depan,” demikian kata Sarkia. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:19/03/2025 09:36 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo