
IDXChannel - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatat kerugian bersih Rp1,55 triliun sepanjang 2024, lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,37 triliun.
Pendapatan Bukalapak pada tahun lalu stagnan di kisaran Rp4,4 triliun. Pendapatan BUKA dikontribusikan segmen O2O dan marketplace yang relatif seimbang masing-masing di atas Rp2 triliun.
Kendati demikian, beban pokok pendapatan perseroan naik 10,5 persen dari Rp3,39 triliun menjadi Rp3,74 triliun. Kenaikan ini akibat beban pada marketplace hingga 37 persen dari Rp1,32 triliun menjadi Rp1,82 triliun.
BUKA juga gencar melakukan eifisensi pada beban-beban lainnya. Beban penjualan dan pemasaran turun 37 persen menjadi Rp328 miliar. Lalu, beban gaji dan upah karyawan juga turun 36 persen menjadi Rp493 miliar.
Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, Willix Halim mengatakan, perseroan terus merampingkan bisnis non-inti dengan fokus pada efisiensi operasional dan berupaya mencetak profitabilitas.
“Saat kami bertransisi menuju model bisnis yang lebih ramping dan berkelanjutan, kami telah mengambil langkah strategis untuk mengoptimalkan operasi kami. Upaya kami dalam merampingkan bisnis non-inti dan meningkatkan efisiensi operasional mulai menunjukkan hasil positif,” ujar Willix, Rabu (19/3/2025).
Willix mengungkapkan, BUKA akan mendorong segmen marketplace ke depan, sehingga pendapatan dari segmen ini bakal tumbuh lebih cepat dibandingkan O2O dalam beberapa kuartal mendatang.
Sementara, kenaikan beban yang terjadi bersifat one-off seperti biaya restrukturisasi dan biaya legal. Dalam laporan keuangan BUKA, kedua beban ini masing-masing mencapai Rp426 miliar dan Rp138 miliar.
Bukalapak mencatatkan rugi operasional Rp2,5 triliun, naik 18 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp2,13 triliun. Namun, kerugian ini dikurangi dari pendapatan keuangan BUKA yang menyentuh Rp1,04 triliun.
Dengan begitu, kerugian bersihBUKA tersisa Rp1,55 triliun hingga akhir 2024. Kerugian tersebut setara minus Rp15 per saham.
Harga saham BUKA berada di level Rp134 per saham pada pagi ini. Angka tersebut naik 1,5 persen dibandingkan harga penutupan kemarin.
(Rahmat Fiansyah)
作者:19/03/2025 10:02 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()