Wall Street Melemah Usai Reli, Pasar Cermati Kebijakan The Fed dan Data Pengangguran

avatar
· 阅读量 66
Wall Street Melemah Usai Reli, Pasar Cermati Kebijakan The Fed dan Data Pengangguran
Wall Street Melemah Usai Reli, Pasar Cermati Kebijakan The Fed dan Data Pengangguran. Foto: MNC Media.

IDXChannel – Wall Street dibuka melemah pada Kamis (20/3/2025), mengembalikan sebagian kenaikan tajam yang terjadi pada sesi sebelumnya.

Pelemahan ini terjadi di tengah tanda-tanda ketahanan pasar tenaga kerja AS, menyusul keputusan terbaru Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan suku bunga.

Baca Juga:
Wall Street Melemah Usai Reli, Pasar Cermati Kebijakan The Fed dan Data Pengangguran Sentimen Suku Bunga BI dan The Fed Berpotensi Kerek IHSG 

Dow Jones Industrial Average turun 142,20 poin atau 0,35 persen ke 41.816,93, sementara S&P 500 melemah 16,45 poin atau 0,29 persen ke 5.658,84. Nasdaq Composite turun 43,42 poin 0,24 persen ke 17.707,37. 

Mengutip Investing, dari 11 sektor pada S&P 500, sebanyak 10 sektor mengalami pelemahan dengan sektor industri memimpin penurunan sebesar 0,7 persen. 

Baca Juga:
Wall Street Melemah Usai Reli, Pasar Cermati Kebijakan The Fed dan Data Pengangguran Fed Pertahankan Suku Bunga, Wall Street Melesat

Penurunan ini terjadi setelah indeks utama Wall Street mencatatkan kenaikan kuat pada perdagangan Rabu (19/3/2025). Namun, ketiga indeks masih mendekati level terendah dalam enam bulan terakhir, seiring dengan meningkatnya ketidakpastian akibat kebijakan tarif Donald Trump serta kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi yang memicu aksi jual lanjutan.

Laporan terbaru menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pertama kali naik tipis pekan lalu. Hal ini mengindikasikan ketahanan pasar tenaga kerja AS, meskipun terdapat ancaman dari meningkatnya ketegangan perdagangan serta pemangkasan belanja pemerintah oleh administrasi Trump.

Baca Juga:
Wall Street Melemah Usai Reli, Pasar Cermati Kebijakan The Fed dan Data Pengangguran Bursa Asia Cenderung Naik Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran awal naik ke 223 ribu pada pekan yang berakhir 15 Maret, sedikit lebih tinggi dari revisi angka sebelumnya sebesar 221 ribu. Meski demikian, angka ini masih lebih rendah dibandingkan proyeksi para ekonom yang memperkirakan 224 ribu klaim.

Seperti yang telah diperkirakan, Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25-4,5 persen dalam pertemuan kebijakan terbaru pada Rabu (19/3/2025). Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut The Fed menahan suku bunga.

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest