IHSG Sesi I Terkoreksi 2,14 Persen, Sektor Teknologi Bertahan di Zona Hijau

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,14 persen atau 136,52 poin ke level 6.245 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (21/3/2025).

Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 8,33 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp8,71 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 607.640 kali. Sebanyak 503 saham harganya turun, 110 saham harganya naik dan 166 saham lain harganya stagnan.

Sektor teknologi menjadi satu-satunya yang menguat dengan naik 0,96 persen. Sementara sektor energi turun 1,20 persen, sektor keuangan turun 2,27 persen, sektor kesehatan turun 2,09 persen, sektor infrastruktur turun 2,10 persen.

Lalu sektor transportasi turun 1,26 persen, sektor bahan baku turun 2,87 persen, sektor industri turun 1,27 persen, sektor siklikal turun 3,02 persen, sektor properti turun 2,36 persen dan sektor non siklikal turun 2,41 persen.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) naik 25,00 persen ke Rp2.750, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) naik 20,00 persen ke Rp108, dan PT Golden Flower Tbk (POLU) naik 14,53 persen ke Rp4.730.

Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) turun 12,37 persen ke Rp815, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun 8,86 persen ke Rp288 dan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) turun 7,94 persen ke Rp58.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

(DESI ANGRIANI)