Buyback Saham, Chandra Asri (TPIA) Siapkan Rp2 Triliun

IDXChannel - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback). Emiten milik taipan Prajogo Pangestu itu menyediakan dana hingga Rp2 triliun untuk melakukan buyback.

GM of Legal sekaligus Corporate Secretary Chandra Asri, Erri Dewi Riani mengatakan, dana jumbo tersebut sepenuhnya berasal dari kas internal perseroan. Angka itu sudah termasuk biaya transaksi buyback, komisi broker, dan biaya lain yang terkait.

Baca Juga:

Erwin Ciputra dan Anak Prajogo Pangestu Kompak Beli, Saham TPIA Terbang 15 Persen

"Perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyak 0,29 persen atau sebesar 250 juta saham dari total lembar saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan," kata Erri lewat keterbukaan informasi, Jumat (21/3/2025).

Perseroan menetapkan harga buyback maksimal Rp10.000 per saham. Harga saham perusahaan energi tersebut hingga siang ini berada di level Rp7.075 per saham.

Baca Juga:

Chandra Asri (TPIA) Rugi Rp1,1 Triliun di 2024, Membengkak 82 Persen

Dia mengatakan, keputusan manajemen untuk melakukan buyback untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham TPIA, meningkatkan kinerja saham sesuai kondisi fundamental, dan kepercayaan publik.

Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk Henan Putihrai Sekuritas (HP). Proses buyback akan dilakukan melalui perdagangan di Bursa Efek Inodnesia.

Erri memastikan dana yang akan digunakan untuk buyback tidak akan berdampak negatif pada kinerja keuangan TPIA, baik dari sisi pendapatan maupun pembiayaan. Pasalnya, perseroan memiliki arus kas dan modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha, belanja modal, dan buyback saham.

"Pembelian kembali saham diharapkan juga dapat memberikan fleksibilitas kebutuhan modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dialihkan di masa yang akan datang, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)