Pemda Diminta Lindungi Industri Tembakau

Masyarakat Pemangku Kretek Indonesia (MPKI), mengungkapkan pentingnya sektor industri hasil tembakau (IHT) bagi ekonomi Indonesia.

Ketua Umum MPKI, Homaidi mengatakan IHT adalah tulang punggung ekonomi yang menopang jutaan masyarakat, mulai dari petani tembakau, buruh linting, hingga pekerja di industri rokok. Ia pun meminta kepala daerah yang baru dilantik untuk memastikan sektor tembakau terus berlanjut dengan regulasi yang berpihak pada petani dan pelaku industri.

"Kepala daerah harus menjaga ekosistem pertembakauan agar tetap berkelanjutan dan berdaya saing, serta melindungi petani dan pekerja industri rokok melalui kebijakan yang adil," kata Homaidi di Jakarta, Jumat (21/03/2025).

Homaidi menambahkan, sektor tembakau berperan penting tidak hanya dalam penerimaan negara melalui cukai hasil tembakau, tetapi juga dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa wilayah penghasil tembakau di Indonesia, seperti Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Tengah, menjadi daerah yang harus mendapatkan perlindungan melalui kebijakan yang mendukung kepentingan petani dan industri lokal.

Namun, ia menyayangkan kebijakan fiskal yang memberatkan sektor ini, seperti kenaikan cukai rokok yang berlebihan, yang telah mengurangi serapan tembakau lokal hingga 30%. Akibatnya, petani tembakau kesulitan menjual hasil panennya, sementara industri rokok kecil dan menengah terancam tutup.

Untuk itu, MPKI mendorong kepala daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam melindungi sektor tembakau melalui regulasi daerah. Salah satu contoh baik adalah Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 29 Tahun 2024, yang memberikan subsidi bagi petani tembakau sebagai perlindungan terhadap produksi mereka.

Homaidi juga menyoroti pentingnya pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT), yang dapat digunakan untuk mendukung teknologi pertanian tembakau dan perlindungan sosial bagi petani serta buruh rokok. Sayangnya, masih banyak daerah yang belum memaksimalkan penggunaan dana ini untuk kepentingan petani.

Lebih jauh, Homaidi mengingatkan bahwa sektor tembakau merupakan bagian dari kemandirian ekonomi nasional yang perlu dijaga. Ia menilai, kebijakan yang berpihak pada sektor ini tidak hanya bermanfaat untuk negara, tetapi juga memberikan kesejahteraan bagi jutaan rakyat yang menggantungkan hidupnya pada tembakau.

"Kepala daerah harus cepat merumuskan kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor tembakau. Ini bukan hanya soal industri rokok, tapi soal keadilan ekonomi bagi rakyat yang bergantung pada sektor ini," ujar Homaidi.

Dengan komitmen yang kuat dari kepala daerah dan kebijakan yang mendukung sektor tembakau, MPKI yakin industri ini akan terus berkembang dan berkontribusi besar terhadap ekonomi daerah dan nasional.