IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka koreksi pada Perdagangan Jumat (21/3/2025), terbebani hasil laporan keuangan yang mengecewakan dari sejumlah perusahaan besar, serta ancaman terkait arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).
Pada pukul 9:54 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 438,68 poin atau 1,05 persen menjadi 41.514,64. S&P 500 (.SPX) turun 49,00 poin atau 0,87 persen menjadi 5.613,89. Nasdaq Composite (.IXIC) turun 140,39 poin, atau 0,79 persen menjadi 17.551,24.
Sentimen Suku Bunga BI dan The Fed Berpotensi Kerek IHSG Melansir Investing, Jumat (21/3/2025), saham FedEx (NYSE:FDX) merosot 10 persen setelah perusahaan pengiriman paket itu memangkas prospek laba dan pendapatan tahunannya.
Dalam pernyataannya, Chief Financial Officer (CFO) FedEx, John Dietrich, mengatakan revisi ke bawah tersebut disebabkan oleh melemahnya permintaan dan pemasaran dalam sektor industri AS, yang masih berjuang melawan perlambatan ekonomi.
Bursa Asia Cenderung Naik Usai The Fed Tahan Suku BungaLaporan ini semakin memperkuat kekhawatiran bahwa perekonomian AS tengah mengalami tekanan, seiring dengan inflasi yang tinggi, kebijakan moneter yang ketat, dan potensi dampak dari kebijakan tarif dagang.
Sementara itu, Federal Reserve kembali menjadi pusat perhatian setelah memutuskan mempertahankan suku bunga acuan. Hal ini sesuai dengan ekspektasi pasar.
Wall Street Melemah Usai Reli, Pasar Cermati Kebijakan The Fed dan Data Pengangguran作者:21/03/2025 22:49 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()