
IDXChannel - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk atau MPM Group (MPMX) membukukan laba bersih Rp582 miliar pada 2024, tumbuh 10,8 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp526 miliar.
Peningkatan laba bersih itu seiring pendapatan distributor sepeda motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara tersebut yang tumbuh 13,8 persen menjadi Rp15,78 triliun. Meski laba dan pendapatan sama-sama naik, margin laba bersih perseroan makin tipis menjadi 3,69 persen.
Margin MPMX tersebut tidak terlepas dari model bisnis yang mengandalkan distribusi sepeda motor. Pada 2024, segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua mencatat pendapatan Rp14,5 triliun, tumbuh 14 persen. Kontribusi segmen ini mencapai 92 persen dari total pendapatan.
Lewat lini MPMulia, segmen distribusi mencatat penjualan sebesar 745 ribu unit, tumbuh 9,9 persen. Adapun pendapatan dari bisnis aftermarket penjualan suku cadang naik 4 persen. Dari MPMotor, perseroan menjual 203 ribu unit motor dari bisnis ritel, tumbuh 16,6 persen.
Group CEO MPMX, Suwito Mawarwati menilai, kinerja MPMX pada tahun lalu cukup baik di tengah lanskap perekonomian yang penuh tantangan mulai dari inflasi hingga melambatnya pertumbuhan ekonomi, baik domestik maupun global.
"Kinerja MPMX selama 2024 bertumbuh positif, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat, didukung oleh upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat," katanya lewat keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).
Dari segmen asuransi, MPMX lewat MPMInsurancemencatat peningkatan premi bruto sebesar 19,9 persen menjadi Rp887 miliar didorong produk properti dan engineering, imbas dari sinergi dalam grup perusahaan. Pendapatan MPMInsurance tumbuh 6,8 persen menjadi Rp304 miliar, sementara laba kotor tumbuh naik tipis 0,8 persen menjadi Rp162 miliar.
Di segmen penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan jumlah armada yang stabil di kisaran 16 ribu unit dengan tingkat utilisasi 91%. Sebagian besar berasal dari mobil penumpang dengan klien dari sektor layanan keuangan, perdagangan, dan distribusi. `
"Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada perluasan armada sewa mobil penumpang," ujarnya.
Penjualan mobil bekas melalui AUKSI juga meningkat sebesar 4,1 persen menjadi 3.688 unit yang sebagian besar dikontribusikan mobil komersial. Tahun 2024 bisnis mobil bekas menghadapi tantangan dengan banyaknya stok mobil bekas di pasaran sehingga berimbas pada harga jual yang lebih rendah, dan juga terimbas dari melemahnya bisnis logistik sehingga sulit untuk menjual tipe mobil tertentu (BlindVan).
Untuk segmen jasa keuangan, kinerja Jaccs MPM Finance Indonesia masih tertekan. Pemesanan baru turun 33,5 persen menjadi Rp3,1 triliun imbas dihentikannya (stop booking) sementara pembiayaan produk 4W (New & Used) dan Multi Produk, terhitung sejak 1 Oktober 2024 dan ditutupnya bisnis Sewa Guna Usaha secara permanen.
"Tahun ini dan tahun depan, fokus perusahaan akan tetap pada peningkatan kualitas aset, memperbaiki penagihan, dan memperkuat upaya pemulihan. Selain itu, perusahaan sedang merestrukturisasi cabang-cabangnya untuk mendukung inisiatif-inisiatif ini, dan menggunakan scorecard yang dibuat oleh Pefindo, yang diharapkan dapat menyaring kualitas calon konsumen," katanya.
(Rahmat Fiansyah)
作者:25/03/2025 14:04 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()