
IDXChannel - Harga sejumlah komoditas di Tanah Air, terutama produk impor, diperkirakan naik imbas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mata uang Garuda tertekan dan menembus level Rp16.600-an per USD pada perdagangan Selasa (25/3/2025).

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengatakan, melemahnya rupiah membuat harga barang-barang melonjak, terutama di sektor pangan.
Dia mencatat, pasokan sejumlah komoditas pangan di dalam negeri masih diimpor oleh pemerintah. Sehingga, nilai tukar yang tertekan membuat harga terkerek naik.

“Ya saya kira mau tidak mau kalau dolar (USD) menguat, banyak dampak. Pertama, barang-barang impor akan semakin mahal, apalagi pada beberapa produk pangan kita juga impor,” ujar Tauhid kepada IDX Channel, Selasa (25/3/2025).
作者:25/03/2025 22:21 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()