Saham Bank Mandiri (BMRI) Melesat 7 Persen usai Umumkan Dividen

IDXChannel – Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menguat signifikan pada Rabu (26/3/2025) pagi seiring investor merespons positif aksi pembagian dividen bank BUMN tersebut.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.08 WIB, saham BMRI meningkat 7,07 persen ke Rp5.075 per unit, dengan nilai transaksi Rp613,2 miliar dan volume perdagangan 122,3 juta saham.

Baca Juga:

OJK Catat Pertumbuhan Kredit Capai 10,27 Persen di Januari 2025

Diwartakan sebelumnya, Bank Mandiri akan membagikan dividen tunai senilai Rp43,51 triliun atau Rp466,18 per saham, setara 78 persen dari laba bersih 2024 yang mencapai Rp55,78 triliun. Di harga saat ini, imbal hasil (dividend yield) BMRI mencapai 9,19 persen, angka yang terbilang menggiurkan. 

"Bank Mandiri sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp43,51 triliun atau Rp466,18 per saham," ujar Darmawan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (25/3/2025).

Baca Juga:

Bursa Asia Menguat, Ikuti Kenaikan Wall Street

Untuk tahun buku 2023, Bank Mandiri (BMRI) menetapkan dividen sebesar 60 persen dari laba bersih, atau senilai Rp33,03 triliun.

Sepanjang 2024, laba bersih Bank Mandiri tumbuh 1,31 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp55,78 triliun dari Rp55,06 triliun pada 2023.

Baca Juga:

Perbanas Proyeksi Kredit 2025 Tumbuh 10,6 Persen, Ini Pendorongnya

Bank pelat merah ini berkomitmen untuk membagikan keuntungan kepada investor dalam bentuk dividen. Dalam lima tahun terakhir, BMRI menjaga rasio dividen (DPR) di level 60 persen.

RUPST BMRI juga menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp1,17 triliun.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, mengatakan, aksi korporasi ini penting untuk meningkatkan kepercayaan investor. 

"Sebagai upaya untuk menyeimbangkan dengan kondisi pasar serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap perseroan, maka Bank Mandiri melaksanakan program buyback," kata Sigit, Selasa (25/3/2025). (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.