
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dengan kecenderungan menguat sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.158-6.500.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan bahwa menutup Maret 2025, IHSG diperkirakan mencapai level 6.500 (resistance trend line). Pasar euforia dengan sentimen Danatara.

“IHSG membentuk pola long legged hammer sebanyak dua kali, pada 18 Maret 2025 dan 24 Maret 2025, dimana kedua tanggal ini merupakan peristiwa penting karena IHSG sudah mengalami perlawanan untuk mengakhiri pelemahannya,” ujar William dalam risetnya, Kamis (27/3/2025).
Menurut William, sedikit lagi menuju reversal, IHSG menuju 6.500 sebagai resistance trend line.

Sebelumnya, terjadi net buy asing pada perdagangan kemarin, nilainya mencapai 2.37T. Net sell terbesar terjadi pada saham BBCA BMRI BBRI BBNI ASII (diurutkan dari yang terbesar).
Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah KLBF AKRA MIKA ALII BSIM sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah BMRI BBCA BBRI BBNI BREN.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
JSMR, buy, support 3.800, resistance 4.450.

Pergerakan harga membentuk pola cup and handle yang merupakan indikasi penguatan.
PGAS, buy, support 1.500, resistance 1.615.

Pergerakan harga membentuk pola inverted head & shoulders dengan neckline pada 1.615 (pola belum terkonfirmasi).
PANI, sell on strength, support 7.300, resistance 10.325. Technical rebound tidak disertai dengan peningkatan volume perdagangan harian, potensi penguatan terbatas.
PTRO, sell on strength, support 2.050, resistance 2.630. Pelemahan konsisten dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.
(kunthi fahmar sandy)
作者:27/03/2025 08:38 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()