Giliran Bukalapak (BUKA) Umumkan Buyback Tanpa RUPS, Nilainya Rp1,9 Triliun

IDXChannel - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ikut mengumumkan gelaran pembelian kembali saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

BUKA menyiapkan dana buyback jumbo sebesar Rp1,9 triliun di tengah kondisi market yang bergejolak.

Aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan  pada 26 Maret hingga 25 Juni 2025  dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan.

Manajemen Bukalapak menjelaskan, langkah buyback tersebut guna menjaga kestabilan antara fundamental perseroan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini

"Dengan melakukan pembelian kembali saham, perseroan bertujuan untuk menunjukkan keyakinan terhadap nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuannya dalam memberikan nilai pertumbuhan yang berkelanjutan kepada para pemegang saham," tutur manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (25/3/2025).

Lebih lanjut, pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan perseroan, karena modal dan arus kas cukup untuk melakukan pembelian kembali saham.

"Pelaksanaan buyback memberikan indikasi bahwa perseroan memiliki likuiditas yang cukup untuk melakukan pembelian saham tanpa mengganggu kondisi
keuangan, operasional atau investasi lainnya yang menunjukkan bahwa perseroan berada dalam kondisi keuangan yang sehat," kata manajemen.

Adapun Bukalapak telah merealisasikan buyback sebanyak 220 juta atau setara 0,21 persen saham pada 26 Maret 2025.

Harga rata-rata pelaksanaan buyback sebesar Rp143 per saham dengan total nilai Rp31,5 miliar. Setelah transaksi, BUKA masih memiliki sisa dana untuk buyback saham sebanyak Rp1,87 triliun.

Hingga Kamis (27/3/2025), saham BUKA stagnan di harga Rp143. BUKA mendapatkan notasi I yang menunjukkan perusahaan tidak menerapkan Saham Dengan Hak Suara Multipel (SHSM) dan tercatat di Papan Ekonomi Baru.

(DESI ANGRIANI)