Autopedia (ASLC) Cetak Laba Rp50,3 Miliar di 2024, Melonjak 88 Persen

IDXChannel - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatatkan lonjakan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan hingga 88 persen di 2024 menjadi Rp50,3 miliar dari perolehan 2023 sebesar Rp26,7 miliar.

“Peningkatan perolehan laba bersih yang signifikan ini merupakan buah dari keseriusan usaha perseroan untuk membangun bisnis mobil yang kuat dan menguntungkan,” kata Presiden Direktur ASLC, Jany Candra dalam siaran pers, dikutip Jumat (28/3).

Baca Juga:

Laba Trisula International (TRIS) Capai Rp82,90 Miliar, Naik 22,78 Persen di 2024

Jany menyampaikan, lonjakan laba bersih mencerminkan ekspansi strategis dan fokus perusahaan pada profitabilitas. JBA, dengan pangsa pasar sekitar 40 persen, meningkatkan laba operasional menjadi Rp85 miliar, naik 35 persen dari Rp62,9 miliar pada 2023, berkat memanfaatkan infrastruktur, jaringan dan ekosistemnya yang kuat. 

Caroline.id juga mencatat perbaikan, berhasil mengurangi rugi operasional sebesar Rp5,1 miliar pada 2024, didorong oleh relokasi dan ekspansi showroom ke lokasi strategis.

Baca Juga:

Rupiah Sempat Melemah, Bagaimana Dampaknya pada Kinerja Perbankan?

Di samping itu, total pendapatan ASLC naik 28 persen menjadi Rp876,6 miliar pada 2024, dari Rp682,4 miliar di 2023 yang ditopang oleh Caroline.id dengan kontribusi sebesar 69 persen dari total pendapatan. Ekspansi showroom dari 10 menjadi 16 lokasi mendorong pendapatan Caroline.id naik 26 persen menjadi Rp602,4 miliar.

Sementara itu, MotoGadai kini memasuki fase pertumbuhan awal, dengan model bisnis dan sinergi yang telah terbangun sejak diluncurkan pada akhir 2023. Bisnis pegadaian ini terus menunjukkan momentum positif dan sudah berkontribusi sebesar Rp3,1 miliar terhadap pendapatan dan sebesar Rp30 juta terhadap laba operasional di 2024.

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Lesu, Nasdaq cs Kompak Turun di Bawah 1 Persen

“Kami optimistis kinerja perseroan akan berkembang semakin baik tahun ini, seiring dengan tren peningkatan permintaan mobil bekas yang masih terus berlangsung,” ujar Jany.

Adapun saat ini, perseroan sedang dalam proses membangun cabang baru showroom flagship Caroline.id yang diharapkan akan mulai beroperasi pada kuartal II 2025.

Baca Juga:

BEI Catat Total Emisi dan Sukuk Capai Rp45,56 Triliun Sepanjang 2025

(kunthi fahmar sandy)