Yakin Fundamental Ekonomi Kuat, Pemerintah Anggap Pelemahan IHSG dan Rupiah Masih Wajar

IDXChannel - Pemerintah menilai tren pelemahan Indeks Harga Pasar Modal (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir masih dalam taraf yang wajar.

Penilaian ini didasarkan pada kondisi fundamental perekonomian nasional yang diklaim masih sangat kuat dan telah berada dalam track pertumbuhan yang sesuai harapan.

Baca Juga:

Saham Bank Jumbo Himbara Masih Diburu Investor, IHSG Berbalik Arah Menguat

"(Pelemahan) Itu kan (terjadi secara) harian. Pasar juga kita bisa lihat kemarin sudah rebound. Jadi (pelemahan yang terjadi) masih dalam koridor wajar. Bagian dari dinamika pasar saja," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat mengunjungi Istana Negara, Rabu (26/3/2025) lalu.

Menurut Airlangga, tren pelemahan yang tengah merundung IHSG dan juga nilai tukar rupiah saat ini lebih banyak datang dari sentimen eksternal, berupa kondisi perekonomian global secara keseluruhan yang juga tidak kalah menantang.

Baca Juga:

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Meyakinkan di 6.500

Sedangkan dari segi sentimen internal dalam negeri, Airlangga mengaku optimistis bahwa kondisi perekonomian nasional secara keseluruhan masih cukup aman dan menjanjikan.

Karenanya, saat ditanya apakah kondisi pelemahan tersebut bakal juga menjadi bahasan khusus dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto, Airlangga juga hanya menjawab secara diplomatis.
Bahkan, Airlangga juga dengan optimistis menyatakan bahwa dalam waktu yang tak lama lagi nilai tukar rupiah bakal kembali menguat.

Baca Juga:

IHSG Parkir di 6.510, Saham BBRI-PTPP Paling Aktif Ditransaksikan Sepekan

"Memang kan (pergerakan) rupiah itu ya naik-turun. Sudah biasa. Nanti juga rebound lagi," ujar Airlangga.

(taufan sukma)