Harga CPO Menguat Tiga Hari Beruntun, Catat Kenaikan Mingguan 1 Persen

avatar
· 阅读量 27
Harga CPO Menguat Tiga Hari Beruntun, Catat Kenaikan Mingguan 1 Persen
Harga CPO Menguat Tiga Hari Beruntun, Catat Kenaikan Mingguan 1 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) meningkat menjelang libur Idulfitri, Jumat (28/3/2025).

Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives melonjak 2,48 persen ke sekitar MYR4.420 per ton, menandai kenaikan tiga hari berturut-turut.

Baca Juga:
Harga CPO Menguat Tiga Hari Beruntun, Catat Kenaikan Mingguan 1 Persen Saham-Saham Ini Beri Cuan Besar Jelang Lebaran

Mengutip Trading Economics, sentimen positif muncul setelah produsen minyak dan bahan bakar nabati di AS mencapai kesepakatan prinsip untuk meningkatkan mandat biodiesel dan diesel terbarukan.

Di sisi lain, China—salah satu pembeli utama—meningkatkan impor minyak sawit di tengah sengketa dagang dengan Kanada.

Baca Juga:
Harga CPO Menguat Tiga Hari Beruntun, Catat Kenaikan Mingguan 1 Persen Harga Emas Cetak Rekor, Raih Kenaikan Mingguan Keempat

Sepanjang pekan ini, harga CPO mencatat kenaikan pertama dalam tiga minggu terakhir, naik sekitar 1,01 persen, didorong oleh ketidakpastian cuaca.

Prakiraan menunjukkan transisi dari La Niña ke fase netral El Niño antara Maret hingga Mei, yang berpotensi memengaruhi produksi.

Baca Juga:
Harga CPO Menguat Tiga Hari Beruntun, Catat Kenaikan Mingguan 1 Persen Anak Usaha United Tractors (UNTR) Targetkan Produksi Emas 240.000 Ounces di 2025

Sementara itu, Indonesia menaikkan harga referensi (HR) minyak sawit mentah (CPO) untuk April menjadi USD961,54 per metrik ton. Nilai tersebut meningkat sebesar USD7,03 atau 0,74 persen dari HR CPO periode Maret 2025 yang tercatat sebesar USD954,50 per ton.

Namun, RI tetap mempertahankan bea ekspor sebesar USD124 per ton.

Kepala riset komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani, mengatakan tren kenaikan harga minyak sawit berjangka mendapat dukungan tambahan dari penguatan kontrak RBD palm olein di Dalian Commodity Exchange (DCE).

“Kenaikan selama jam perdagangan Asia hari ini [Jumat] telah memicu aksi short-covering yang kuat dan aksi beli saat harga rendah (bargain buying) pada CPO berjangka menjelang libur panjang,” ujarnya kepada Bernama.

Bagani menambahkan, pada Kamis malam waktu Asia, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) melonjak tajam setelah muncul laporan bahwa pemerintahan Donald Trump meminta produsen minyak dan biofuel merumuskan kesepakatan baru terkait kebijakan biofuel AS.

Sejalan dengan Bagani, trader minyak sawit David Ng mengatakan CPO berjangka menembus MYR4.400 per ton didorong oleh kenaikan harga minyak kedelai serta ekspektasi produksi yang lebih lemah dalam beberapa pekan ke depan.

“Kenaikan harga minyak kedelai terutama dipicu oleh kebijakan biofuel Trump, yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan minyak kedelai. Oleh karena itu, kami melihat level support di MYR4.350 per ton dan resistance di MYR4.550 per ton,” katanya. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest