Harga Minyak Merosot Usai AS Perketat Tarif, Picu Kekhawatiran Perlambatan Global

avatar
· 阅读量 68
Harga Minyak Merosot Usai AS Perketat Tarif, Picu Kekhawatiran Perlambatan Global
Harga Minyak Merosot Usai AS Perketat Tarif, Picu Kekhawatiran Perlambatan Global. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah turun signifikan pada perdagangan Kamis (3/4/2025) pagi. Sentimen pasar melemah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor yang lebih tinggi dari perkiraan.

Mengutip Dow Jones Newswires, kontrak berjangka (futures) WTI untuk bulan terdekat turun 2,8 persen ke USD69,70 per barel, sementara Brent untuk bulan terdekat melemah 2,7 persen ke USD72,92 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Merosot Usai AS Perketat Tarif, Picu Kekhawatiran Perlambatan Global Trump Umumkan Tarif Impor Baru ke Amerika Serikat, Indonesia Kena 32 Persen

Meskipun impor minyak, gas, dan produk olahan dibebaskan dari kebijakan ini, tarif dasar 10 persen, tarif 34 persen untuk China, serta 20 persen untuk Uni Eropa menimbulkan kekhawatiran akan dampak ekonomi yang lebih luas serta melemahnya permintaan energi.

"Tarif ini lebih agresif, lebih cepat, lebih luas, dan tampaknya lebih permanen dari yang diantisipasi pasar," kata Kepala Strategi Global di TD Securities, Rich Kelly, dalam risetnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Merosot Usai AS Perketat Tarif, Picu Kekhawatiran Perlambatan Global Aspirasi Hidup (ACES) Raup Laba Rp892 Miliar di 2024

Ia menambahkan, harga minyak mentah kemungkinan terpengaruh oleh dampak makroekonomi yang lebih buruk dari perkiraan akibat kebijakan tarif ini.

Kepala Ekonom di Pinpoint Asset Management, Hong Kong, Zhiwei Zhang, menilai tarif tersebut membawa risiko besar bagi perdagangan global. "Rantai pasok di Asia Timur menghadapi tekanan besar," ujarnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Merosot Usai AS Perketat Tarif, Picu Kekhawatiran Perlambatan Global Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Melesat Lagi Tembus ke Rp1.836.000 Per Gram

Trump juga menutup celah yang selama ini digunakan untuk mengirim paket bernilai rendah dari China, yang berpotensi merugikan raksasa e-commerce China.

Para mitra dagang AS diperkirakan merespons dengan tindakan balasan yang bisa memicu lonjakan harga secara drastis.

"Tarif yang diumumkan pagi ini jauh melampaui ekspektasi pasar. Jika tidak segera dinegosiasikan ulang, ekspektasi resesi di AS akan meningkat tajam," ujar analis pasar di IG, Tony Sycamore.

Di sisi pasokan, stok minyak mentah AS justru naik 6,165 juta barel pekan lalu, berlawanan dengan perkiraan penurunan 2 juta barel. Lonjakan ini dikaitkan dengan meningkatnya impor dari Kanada.

Sementara itu, Rusia memperketat pembatasan ekspor dengan menangguhkan pengiriman dari sejumlah pelabuhan utama.

Pelaku pasar kini menantikan pertemuan OPEC+ pekan ini untuk mencari kejelasan lebih lanjut mengenai prospek pasokan global. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()