IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor tinggi kepada puluhan negara yang menjalankan perdagangan signifikan. Salah satunya Indonesia yang dikenai tarif resiprokal sebesar 32 persen.
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menyebut, kebijakan baru tersebut berpotensi menekan kinerja emiten-emiten berorientasi ekspor, khususnya yang bergerak di industri paling terdampak.
Sikapi Penerapan Tarif Impor Resiprokal AS, Begini Respons BEIAudi menyebut emiten ekspor, khususnya tekstil dan produk tekstil (TPT) dan manufaktur alas kaki, akan menghadapi tekanan seperti tekanan margin laba, seiring dengan penyesuaian harga dan tarif impor baru dan kehilangan daya saing dan potensi penurunan volume penjualan.
Oleh karena itu, Audi menilai perlu langkah kebijakan strategis pemerintah untuk menopang dan tidak mengganggu ekonomi dalam negeri.
Tekanan Tarif Resiprokal AS Bakal Hentikan Tren Penguatan IHSG Sejak Sebelum Liburan“Pasalnya surplus dagang terbesar adalah ke AS, maka pasarnya harus tetap dijaga baik saat ini,” kata Audi melalui pesan singkat kepada IDX Channel, dikutip Senin (7/4/2025).
Lebih jauh, terdapat multiplier effect jika ketidakstabilan ekonomi dalam negeri terjadi seperti pelambatan pertumbuhan PDB, depresiasi rupiah dan pengetatan kebijakan moneter terjadi lebih panjang dapat menjadi pemberat IHSG, seiring potensi terjadinya capital outflow asing dan tekanan kinerja emiten.
Dampak Penerapan Tarif Trump di Asia Diklaim Tak Signifikan, Investor Diimbau Lakukan Ini“Khususnya siklikal dan perbankan seiring dengan cost of credit yang masih akan tinggi,” kata Audi.
Adapun, IHSG diperkirakan bergerak melemah dalam rentang level support 6.150 dan resistance 6.660, meski tren jangka pendek menunjukkan penguatan tren sebelum libur bursa.
Lebih dari 50 Negara Ajukan Perundingan Dagang dengan AS Usai Penetapan Tarif ImporSpekulasi pasar juga diperkirakan meningkat seiring dengan kekhawatiran dampak ekonomi, sehingga perpindahan aset dari saham diperkirakan meningkat. Audi menambahkan, saat ini yang diperlukan pasar yakni respons dan pandangan pemerintah atas tarif resiprokal AS tersebut.
(Febrina Ratna Iskana)
Trump Tak Akan Tarik Kebijakan Tarif Impor, Sebut Sebagai Obat Bagi Pasar yang Terpuruk作者:07/04/2025 08:23 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()