IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau merosot tajam hingga 11,46 persen di mesin pencarian Google pada Senin (7/4/2025). Padahal, perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) baru akan dimulai kembali pada Selasa (8/4/2025) besok, usai libur panjang Lebaran.
IHSG terlihat turun 11,46 persen atau 742,01 poin ke level 5.730 dari penutupan sebelumnya yang berada di level 6.510.
IHSG Diperkirakan Terdampak Tekanan Kebijakan Tarif Impor AS 32 PersenManajemen BEI menegaskan belum terdapat kegiatan perdagangan dan penyelesaian transaksi di BEI pada hari ini dikarenakan masih dalam Hari Libur Bursa.
Di sisi lain, BEI dalam proses pengujian internal sistem yang dijalankan secara rutin sebagai bagian dari upaya BEI menjaga perdagangan dapat berjalan dengan baik, terutama setelah melewati libur panjang.
Tekanan Tarif Resiprokal AS Bakal Hentikan Tren Penguatan IHSG Sejak Sebelum Liburan“Jika menemukan data pengujian, mohon kesediaannya untuk mengabaikan data tersebut,” kata manajemen BEI dalam keterangan resmi, Senin (7/4/2025).

Ada Perang Tarif, Begini Proyeksi IHSG Setelah Libur Panjang LebaranAdapun, Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi memproyeksi diperkirakan akan bergerak melemah dalam rentang level support 6.150 dan resisten 6.660, meski tren jangka pendek menunjukkan penguatan tren sebelum libur bursa.
Spekulasi pasar juga diperkirakan meningkat seiring dengan kekhawatiran dampak ekonomi, sehingga perpindahan aset dari saham diperkirakan meningkat. Audi menambahkan, saat ini yang diperlukan pasar yakni terkait respons dan pandangan pemerintah atas tarif resiprokal AS tersebut.
Dibayangi Tekanan Tarif Impor Baru AS, IHSG dan Rupiah Berpotensi Kompak Melemah“Karena pasar membutuhkan langkah mitigasi dan strategis ke depannya,” kata Audi.
(Febrina Ratna Iskana)
作者:07/04/2025 14:31 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()