IDXChannel - Pemerintah dinilai perlu mengambil langkah strategis dalam memulihkan kondisi pasar modal.
Hal ini menyusul Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat trading halt selama 30 menit di awal sesi perdagangan Selasa (8/4/2025) lantaran merosot 9,19 persen.
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyebut, sejumlah cara dapat dilakukan otoritas dengan mendorong pertumbuhan reksa dana domestik, dana pensiun, dan asuransi sebagai investor institusional jangka panjang.
“Mendorong pertumbuhan reksa dana domestik, dana pensiun, dan asuransi sebagai investor institusional jangka panjang yang kuat adalah kunci,” ujar Achmad Selasa (8/4/2025).
Lalu, edukasi dan literasi keuangan bagi investor ritel agar tidak mudah terseret arus panik dan lebih memahami risiko investasi.
Dari sisi regulator, peningkatan kapasitas pengawasan atau surveillance pasar dengan memanfaatkan teknologi RegTech/SupTech menjadi keharusan untuk mendeteksi anomali dan potensi manipulasi secara dini.
“Penyempurnaan aturan main, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran, serta peningkatan kualitas GCG emiten perlu menjadi prioritas berkelanjutan,” tutur dia.
Lebih lanjut, otoritas perlu lebih gesit membaca dinamika global dan domestik, melakukan asesmen risiko secara berkala, dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang lebih berlapis dan antisipatif.
“Bukan sekadar mengandalkan mekanisme rem darurat yang sudah ada,” katanya.
(DESI ANGRIANI)
作者:08/04/2025 16:14 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()