ANALIS MARKET (09/4/2025): IHSG Diperkirakan Kembali Tertekan

avatar
· 阅读量 71

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (08/04), IHSG ditutup melemah -514,48 poin (-7,90%) ke level 5.996,14.

Pelemahan IHSG didorong aksi profit taking setelah menguat 3 hari beruntun, disusul adanya fenomena panic selling akibat kebijakan tarif resiprokal AS yang akan diberlakukan pada 9 April.

IHSG sempat anjlok hingga -9%, dan mengalami Trading Halt, dan ditutup turun -7,9% akibat rilis data Inflasi Indonesia (Mar-25) yang tergolong positif yakni di level 1,03% yoy dan 1,65% MtM.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah seperti DJIA (- 0,84%), S&P 500 (-1,57%), & Nasdaq (-2,15%).

Pelemahan tersebut didorong memburuknya optimisme atas negosiasi tarif global yang memburuk setelah Presiden Trump mengkonfirmasi pemberlakuan tarif 104% terhadap China, yang berlaku efektif hari ini.

Pelaku pasar juga bereaksi terhadap sikap pemerintah AS yang tidak kenal kompromi.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt mengindikasikan tarif tersebut sebagai “hal yang tidak dapat dinegosiasikan,” dengan fokus menekankan masalah keamanan nasional, sementara China bersumpah untuk “berjuang sampai akhir” sebagai tanggapan atas tindakan pembalasan sebelumnya.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan kembali tertekan menyusul uncertainty pasar global terkait kebijakan tarif yang masih tinggi dan arus dana asing yang masih konsisten mencatatkan net foreign sell,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (09/4).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest