Imbas Tarif Trump, Pengusaha Khawatir Impor Keramik China-India Banjir ke RI

avatar
· 阅读量 21
Imbas Tarif Trump, Pengusaha Khawatir Impor Keramik China-India Banjir ke RI
Foto: AP/Mark Schiefelbein
Jakarta

Pengusaha keramik yang tergabung dalam Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) menyampaikan dampak kebijakan tarif impor tinggi yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Salah satunya, ancaman lonjakan impor keramik dari China, India, hingga Vietnam yang masuk ke Indonesia.

Ketua ASAKI Edy Suyanto mengakui memang kebijakan tarif resiprokal Trump tidak terlalu berdampak pada industri keramik dalam negeri. Meski begitu, dia menilai akan ada pengalihan perdagangan dari negara-negara yang terkena kebijakan tersebut, seperti China, India, hingga Vietnam. Apalagi, China dan India menjadi dua negara terbesar yang mengekspor keramik ke AS.

"Asaki harus mengamati dengan serius ancaman lonjakan impor keramik dari China, India dan Vietnam akibat pengalihan ekspor keramik negara-negara tersebut ke AS pasca penerapan tarif imbal balik. Sebagai informasi AS selama ini melakukan importasi keramik terbesar dari India dan China," kata Edy dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bangkit Lagi, Pagi Ini IHSG Menguat ke Level 6.000-an

Lebih lanjut, pihaknya tengah mengamati angka impor keramik dari India yang melonjak signifikan pada tahun-tahun sebelumnya usai diterapkan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) dan bea masuk anti dumping (BMAD) atas impor keramik China. Dia pun menilai kemungkinan adanya indikasi unfair trade dari India seperti tindakan dumping dan predatory pricing karena mengalami kelebihan suplai dan kapasitas.

Di sisi lain, Edy menerangkan pihaknya akan memperkuat pangsa pasar dan lebih agresif mengisi permintaan keramik di kawasan ASEAN. Menurut dia, ASEAN sebagai pasar ekspor utama yang sangat strategis karena jumlah populasi yang besar sekitar 680 juta orang dan membutuhkan keramik sebesar 1,2 milyar meter kubik per tahun.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Edy menilai pemerintah membuka keran impor gas dan memberlakukan DMO/Domestic Market Obligation Gas untuk industri dalam negeri. Sebab, daya saing industri keramik nasional cenderung semakin menurun akibat gangguan supply gas oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan memberlakukan kuota pemanfaatan volume gas Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) 60%-70% dan hrg regasifikasi gas US$16,77usd/mmbtu.

"Di saat semua negara di dunia melakukan praktik proteksionisme, ASAKI mengharapkan Pemerintah konsisten mendorong Program P3DN melalui sertifikasi TKDN yang telah terbukti efektif membantu penyerapan produk dalam negeri bagi industri keramik nasional," imbuh dia.

Selain itu, Edy berharap pemerintah segera menjalankan 0rogram 3 juta unit rumah yg akan memberikan banyak multiplier effect bagi industri bahan bangunan, seperti ubin keramik, sanitary ware dan genteng keramik serta tableware keramik.

(kil/kil)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar


回复 0
  • tradingContest
登录
使用 Google 账号登录
使用 Apple 账号登录
使用手机号登录
or
邮箱地址
密码
忘记密码?
没有账户? 注册