Harga Emas Cetak Kenaikan Harian Terbesar Sejak Oktober 2023

avatar
· 阅读量 70
Harga Emas Cetak Kenaikan Harian Terbesar Sejak Oktober 2023
Harga Emas Cetak Kenaikan Harian Terbesar Sejak Oktober 2023. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas naik lebih dari 3 persen pada Rabu (9/4/2025) dan mencatat lonjakan harian terbesar sejak Oktober 2023.

Kenaikan ini didorong oleh arus masuk aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, setelah Presiden Donald Trump kembali menaikkan tarif terhadap China.

Baca Juga:
Harga Emas Cetak Kenaikan Harian Terbesar Sejak Oktober 2023 Agenda RUPS Hari Ini Padat Merayap: AVIA hingga JPFA

Harga emas spot (XAU/USD) meningkat 3,38 persen menjadi USD3.082,95 per troy ons, setelah sempat menyentuh hampir USD3.100 di awal sesi.

"Pada akhirnya, emas terus dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan. Tarif yang makin menjadi masalah dan ekspektasi inflasi yang meningkat tercermin dalam kenaikan imbal hasil obligasi," kata Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, Bart Melek.

Baca Juga:
Harga Emas Cetak Kenaikan Harian Terbesar Sejak Oktober 2023 Wall Street Terbang Tinggi usai Trump Tunda Tarif selama 90 Hari

Trump mengumumkan jeda 90 hari untuk tarif baru bagi banyak negara, tetapi tetap menaikkan tarif impor dari China hingga 125 persen, yang berlaku segera.

Kekhawatiran bahwa tarif tinggi akan memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi membuat investor beralih dari saham dan komoditas industri ke emas sebagai aset lindung nilai.

Baca Juga:
Harga Emas Cetak Kenaikan Harian Terbesar Sejak Oktober 2023 Ingat, Hari Ini Terakhir Berburu Saham IPO FORE

Sepanjang 2025, harga emas telah naik lebih dari USD400 dan mencapai rekor tertinggi USD3.167,57 pada 3 April, didukung oleh permintaan safe haven yang kuat dan pembelian oleh bank sentral.

Dalam pertemuan bulan lalu, para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) hampir sepakat bahwa ekonomi AS menghadapi risiko inflasi yang lebih tinggi di tengah perlambatan pertumbuhan. Beberapa di antaranya memperingatkan adanya "dilema sulit" dalam kebijakan moneter ke depan.

Pelaku pasar kini memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed pada Juni mencapai 72 persen, menurut CME FedWatch Tool.

Emas tanpa imbal hasil cenderung menguat di tengah lingkungan suku bunga rendah. Kini, perhatian investor tertuju pada rilis data indeks harga konsumen AS pada Kamis untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest