
IDXChannel - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menunda pengenaan tarif baru selama 90 hari menimbulkan ketidakpastian di pasar saham global.
Di mana bursa AS menguat, sedangkan pasar Eropa terkoreksi tajam.
Menurut Direktur Lotus Andalan Sekuritas, Santosa Kristianus Gunawan, penundaan pengenaan tarif ini bisa menjadi langkah spekulatif yang turut memengaruhi pola transaksi di pasar saham.
"Jadi memang kita melihat kebijakan Trump itu on and off, on and off. Mungkin kita boleh dikatakan spekulasi dalam transaksi di pasar saham," kata Santosa dalam program Market Buzz yang tayang di IDX Channel pada Kamis (10/4/2025).
"Jadi kalau saya melihat ini dari spekulasinya Trump, jadi kebijakannya ini ditunda kembali, tapi sudah ada signal dia akan menerapkan 10 persen, ya itu minimal. Nah ini yang membuat semua negara termasuk Indonesia itu get released," tutur dia.
Santosa menyebut, meski tarif baru sebesar 10 persen akan diberlakukan, dampaknya tidak akan terlalu besar untuk Indonesia. Namun demikian, dia mengingatkan bahwa pasar tidak boleh terlalu terlena.
"Selama ini memang kan pajak di import yang masuk ke Amerika untuk produk-produk Indonesia itu bervariasi. Dari 2-9 persen. Jadi kalau 10 persen ya boleh dikatakan sekitar 1 persen. It's okay lah. Ini memang angin segar, tapi kita harus bersiap jika dalam 90 hari ke depan ada kebijakan lanjutan yang berbeda drastis," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif tinggi ke puluhan negara selama 90 hari.
AS hanya akan mengenakan tarif 10 persen ke negara-negara tersebut pada 9 April 2025.
(DESI ANGRIANI)
作者:10/04/2025 14:04 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()