Saham WIFI Melesat Belasan Persen usai Umumkan Rights Issue Jumbo

avatar
· 阅读量 15
Saham WIFI Melesat Belasan Persen usai Umumkan Rights Issue Jumbo
Saham WIFI Melesat Belasan Persen usai Umumkan Rights Issue Jumbo. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge melonjak pada sesi I perdagangan Jumat (11/4/2025) setelah perusahaan mengumumkan rencana penambahan modal lewat rights issue jumbo.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham WIFI melambung 14,65 persen ke level Rp2.270 per unit dengan nilai transaksi Rp371,5 miliar dan volume perdagangan 165,8 juta saham.

Baca Juga:
Saham WIFI Melesat Belasan Persen usai Umumkan Rights Issue Jumbo IHSG Sesi I Rebound ke 6.267, Saham BBRI-BMRI Paling Aktif Ditransaksikan

Pada Kamis (10/4/2025), saham WIFI ditutup melejit 24,92 persen.

Alhasil, dalam sepekan saham ini melompat 42,77 persen, sedangkan dalam sebulan naik 20,74 persen. Sejak awal 2025 (year to date/YtD), saham WIFI terbang 453,66 persen.

Baca Juga:
Saham WIFI Melesat Belasan Persen usai Umumkan Rights Issue Jumbo Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi di Tengah Memanasnya Perang Dagang AS-China

Kapitalisasi pasar (market cap) WIFI saat ini menyentuh Rp5,36 triliun.

Diwartakan sebelumnya, WIFI berencana menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak 2,94 miliar saham baru. Aksi ini setara dengan 55,56 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.

Baca Juga:
Saham WIFI Melesat Belasan Persen usai Umumkan Rights Issue Jumbo Solusi Sinergi Digital (WIFI) Siap Gelar Rights Issue, Target Himpun Dana Rp5,89 Triliun

Jika seluruh saham baru terserap, perseroan berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp5,89 triliun.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam rights issue ini, kepemilikan mereka akan terdilusi hingga maksimum 55,56 persen dari total porsi kepemilikan sebelum rights issue.

Setelah dikurangi biaya emisi, dana hasil rights issue akan disalurkan melalui entitas anak, yakni PT Jaringan Infra Andalan (JIA), yang kemudian akan diteruskan ke PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE).

Mayoritas dana, sekitar Rp5,8 triliun, akan digunakan untuk pembangunan jaringan Fiber To The Home (FTTH) bagi 4 juta homepass di Pulau Jawa. Infrastruktur ini mencakup perangkat Optical Line Terminal (OLT), Optical Distribution Cabinet (ODC), Fiber Optic Distribution Wire, Optical Distribution Point (ODP), Drop Wire, dan Optical Network Terminal (ONT).

Saat ini, IJE masih menyeleksi vendor dan kontraktor yang akan menangani proyek tersebut. Penandatanganan kontrak diperkirakan selesai paling lambat akhir kuartal II-2025. Targetnya, proyek ini rampung pada akhir 2025 dan akan menjadi sumber pendapatan utama IJE melalui layanan internet murah dengan tarif Rp100 ribu per bulan.

Selain pembangunan jaringan, sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja IJE, termasuk pembelian perlengkapan pendukung, pengembangan layanan, pemasaran, pelatihan, serta biaya operasional lainnya.

Jika dana dari rights issue tidak mencukupi, perseroan akan menutup kekurangan melalui kas internal atau pendanaan eksternal dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Pernyataan pendaftaran rights issue ini ditargetkan efektif pada 3 Juni 2025. Sementara, periode pelaksanaan HMETD dijadwalkan berlangsung pada 17–23 Juni 2025.

Pemegang saham utama, PT Investasi Sukses Bersama (ISB), yang terafiliasi dengan pengusaha Hashim Djojohadikusumo, telah menyatakan kesiapannya untuk mengeksekusi seluruh haknya dalam rights issue ini. ISB akan menebus 1,48 miliar saham baru dengan total nilai Rp2,97 triliun. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest