Bos Krakatau Steel Buka Suara soal Dampak Tarif Trump ke Industri Baja

avatar
· 阅读量 51
Bos Krakatau Steel Buka Suara soal Dampak Tarif Trump ke Industri Baja
Dirut Krakatau Steel Muhamad Akbar.Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Muhamad Akbar buka suara merespons fluktuasi dolar Amerika Serikat (AS) dan perang dagang yang dikorbankan Presiden AS Donald Trump.

Sebab, kata Akbar, Krakatau Steel telah melewati banyak krisis ekonomi sejak berdiri pada tahun 1970.

Akbar mengatakan, fluktuasi dolar merupakan hal yang biasa terjadi di pasar global. Fluktuasi ini juga telah menjadi hal yang lumrah dihadapi para pelaku industri baja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga buat kami, Krakatau Steel, jujur saja sudah terlatih dengan kebijakan-kebijakan itu. Fluktuasi dolar yang kemarin sebelumnya, Rp 10 ribu, Rp 12 ribu, naik Rp 14 ribu, Rp 17 ribu, itu sudah biasa pelaku industri baja hadapi," kata Akbar kepada wartawan di The Surosowan Restaurant, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Ia juga mengatakan, pelaku industri baja tidak lantas menganggap tarif yang ditetapkan Trump sebesar 32% meruntuhkan industri baja domestik. Pasalnya, kontribusi ekspor baja ke AS untuk Produk Domestik Bruto (PDB) tidak lebih dari 18%.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Trump Belum Puas Hajar China! Kini Patok Tarif Impor 145%

Akbar mengatakan, Krakatau Steel juga telah memperluas jangkauan pasarnya ke negara-negara lain. Sehingga, emiten di pasar modal itu tidak sepenuhnya bergantung pada ekspor ke AS.

"Kita sudah ke mancanegara lain, Afrika, India kita pernah ya, Pakistan kita pernah ekspor, sudah semuanya. Nah memang ini uncertainty global kan, prinsip saya kita mari fokus di depan mata. Tantangan saya bagaimana melakukan efisiensi yang masif, efisiensi di semua lini, inovasi," jelasnya.

Untuk menghadapi tantangan global, Akbar mengaku perseroan akan tetap fokus pada produksi dan membangun hubungan bilateral dengan pasar di sejumlah negara. Ia juga mendorong pabrik bahan baku baja untuk mendirikan pabrik di wilayah milik Krakatau Steel.

"kita kan banyak terlihat dengan agreement-agreement multilateral, dan bilateral, bahkan regional. Ini semuanya sebenarnya untuk memperkuat jalur perdagangan ekonomi internasional," tegasnya.

(hns/hns)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest