Tarif Trump Berpotensi Tekan Industri Baja Indonesia, KRAS Fokus Efisiensi

avatar
· 阅读量 85
Tarif Trump Berpotensi Tekan Industri Baja Indonesia, KRAS Fokus Efisiensi
Tarif Trump Berpotensi Tekan Industri Baja Indonesia, KRAS Fokus Efisiensi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menetapkan tarif resiprokal bagi Indonesia diproyeksi menekan industri baja nasional saat diterapkan 90 hari mendatang.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), M Akbar Djohan, memastikan perusahaan tetap fokus pada program efisiensi bisnis dan organisasi.

Baca Juga:
Tarif Trump Berpotensi Tekan Industri Baja Indonesia, KRAS Fokus Efisiensi Penjualan Pipa Baja Krakatau Steel (KRAS) Catatkan Rekor di Desember 2024

"Prinsip saya, kita mari fokus yang depan mata. Tantangan saya bagaimana melakukan efisiensi yang masif, efisiensi di semua lini. Inovasi, terus supaya produktivitasnya tinggi," ujar Akbar saat ditemui di gedung KRAS, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). 

Menurutnya, AS bukan pasar utama perusahaan. Negara tujuan ekspor emiten baja pelat merah ini di antaranya Italia, Eropa, India hingga Afrika. Ke depannya, perseroan akan mencari negara lain untuk perluasan pasar.

Baca Juga:
Tarif Trump Berpotensi Tekan Industri Baja Indonesia, KRAS Fokus Efisiensi Krakatau Steel (KRAS) dan PGN (PGAS) Bangun Infrastruktur Gas di Pelabuhan

Tercatat, kontribusi ekspor baja ke Negeri Paman Sam terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya sekitar 18 persen.

"Kami sudah melakukan ekspor ke berbagai negara, mulai dari India, Pakistan, hingga Afrika. Dalam menghadapi ketidakpastian global, fokus kami adalah efisiensi menyeluruh dan inovasi di seluruh lini," kata Akbar.

Baca Juga:
Tarif Trump Berpotensi Tekan Industri Baja Indonesia, KRAS Fokus Efisiensi KRAS Alihkan Saham Seri B ke Holding Danantara, Ini Penjelasannya

"Kita jangan melihat terlalu jauh kebijakan Trump ini akan meluluhlantakan industri baja nasional. Kontribusi PDB total kan tidak lebih daripada 18 persen ke AS, sisanya itu masih worldwide," sambungnya.

Lebih lanjut, Akbar berencana membawa Krakatau Steel tidak hanya fokus pada peningkatan produksi dan pemenuhan baja di dalam negeri, namun memperkuat kerja sama dengan negara lain untuk membuka pasar perdagangan yang lebih luas.

Baca Juga:
Tarif Trump Berpotensi Tekan Industri Baja Indonesia, KRAS Fokus Efisiensi Krakatau Steel (KRAS) Bidik Pasar Ekspor Baru Usai Trump Tetapkan Tarif Resiprokal

"Kami aktif dalam berbagai kerja sama bilateral, multilateral, hingga regional. Semua ditujukan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global," ujar dia.

(Febrina Ratna Iskana)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest