Advance Opportunities Fund Tambah Saham NINE Jelang Rights Issue

IDXChannel - Advance Opportunities Fund (AOF) melakukan akumulasi atas saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE). Aksi tersebut dilakukan menjelang keputusan soal rights issue jilid 1.

Perseroan menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 April 2025. Rapat tersebut dilaksanakan untuk meminta persetujuan dari pemegang saham soal rencana rights issue senilai Rp80 miliar.

Baca Juga:

Techno9 (NINE) Gelar RUPSLB Akhir April 2025, Minta Restu Rights Issue

AOF membeli 1,15 juta saham NINE pada 10 April 2025 di harga rata-rata Rp144 per saham. Dengan transaksi tersebut , maka kepemilikan saham AOF di NINE bertambah menjadi 342,6 juta atau setara 15,88 persen dari total saham yang tercatat.

"Tujuan dari transaksi untuk investasi melalui pembelian langsung," kata Pendiri AOF, Tan Choon Wei.

Baca Juga:

Techno9 (NINE) Ungkap Jadwal Rights Issue Jumbo Rp3,2 Triliun

Sebagai informasi, AOF yang berbasis di Cayman Island memiliki peran dalam rencana akuisisi NINE oleh Poh Group asal Singapura. AOF memberikan pinjaman jangka pendek alias bridging loan sebesar USD455 ribu kepada NINE. Dana hasil rights issue rencananya sebagian digunakan untuk melunasi utang tersebut.

Dalam rights issue jilid I, Poh Group juga menggandeng AOF sebagai standby buyer. Selain melunasi bridging loan, dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja pra-operasi usaha tambang, biaya konsultan terkait penilaian keuangan dan hukum terkait aset tambang di Mongolia, Kamboja, dan Indonesia yang akan dikonsolidasikan dalam laporan keuangan NINE.

Selain itu, perseroan juga akan menggelar rights issue jilid 2 dengan nilai lebih besar yakni USD200 juta atau Rp3,2 triliun. Aksi korporasi ini ditargetkan terlaksana pada akhir 2025 atau awal 2026. Dua rights issue ini menjadi syarat pengambilalihan NINE oleh Poh Group. 

(Rahmat Fiansyah)