
IDXChannel - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue hingga 2,95 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.000 per lembar, rasio 4:5, dan efek dilusi hingga 55,56 persen.
Perseroan berpotensi mendapatkan dana segar Rp5,9 triliun dari aksi korporasi tersebut. Rencananya, dana yang diperoleh bakal digunakan untuk setoran modal kepada entitas usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem, guna pembangunan jaringan Fiber–to–the–Home (FTTH) bagi empat juta homepass di Pulau Jawa.

Adapun per akhir 2024, WIFI memiliki 99,7 persen saham di PT Integrasi Jaringan Ekosistem.
Dalam transaksi terpisah, WIFI mengumumkan bahwa perusahaan telekomunikasi asal Jepang, Nippon Telegraph and Telephone East Corporation (NTT East), telah menyuntikkan modal senilai Rp4 triliun kepada PT Integrasi Jaringan Ekosistem. Setelah transaksi ini, NTT East memiliki 49 persen saham PT Integrasi Jaringan Ekosistem.

“Dari kedua aksi korporasi di atas, PT Integrasi Jaringan Ekosistem berpotensi mendapatkan dana sebesar Rp9,9 triliun, sehingga kami mengestimasikan bahwa pembangunan jaringan FTTH yang direncanakan oleh WIFI dapat dilakukan secara organik maupun anorganik,” tulis Stockbit Sekuritas dalam risetnya, dikutip Minggu (13/4).
Akuisisi anorganik dalam industri fiber optic di Indonesia masih memungkinkan. Secara umum, Stockbit Sekuritas menilai bahwa profitabilitas WIFI berpotensi mengalami penurunan seiring ekspansi besar yang dilakukan karena take–up rate akan cenderung lebih rendah (vs. take-up rate 2024: lebih dari 90 persen).

作者:13/04/2025 08:44 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()