MSCI Tinjau Ulang Kelayakan Saham yang Pernah Masuk UMA dan Papan Pemantauan

avatar
· 阅读量 86
MSCI Tinjau Ulang Kelayakan Saham yang Pernah Masuk UMA dan Papan Pemantauan
MSCI Tinjau Ulang Kelayakan Saham yang Pernah Masuk UMA dan Papan Pemantauan. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Penyedia indeks global MSCI kembali menegaskan tidak akan memasukkan tiga saham emiten Indonesia ke dalam indeks Global Standard dalam tinjauan Mei 2025.

Ketiga saham tersebut merupakan emiten yang berada di bawah kendali taipan Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

Baca Juga:
MSCI Tinjau Ulang Kelayakan Saham yang Pernah Masuk UMA dan Papan Pemantauan BEI Gandeng MSCI Hadirkan Kontrak Berjangka Baru

Keputusan ini merupakan kelanjutan dari perlakuan khusus yang sudah diterapkan MSCI pada tinjauan indeks Februari 2025. Saat itu, ketiga saham tersebut dinilai belum cukup layak masuk indeks karena adanya kekhawatiran terhadap aspek investabilitas, termasuk kemungkinan konsentrasi kepemilikan saham.

“Kebijakan ini diterapkan seiring dengan rencana penyesuaian metodologi MSCI Global Investable Market Indexes (GIMI) yang saat ini masih dalam tahap pertimbangan,” demikian mengutip keterangan resmi MSCI, Jumat (11/4/2025) lalu.

Baca Juga:
MSCI Tinjau Ulang Kelayakan Saham yang Pernah Masuk UMA dan Papan Pemantauan MSCI Kembali Abaikan Tiga Saham Prajogo Pangestu

Menariknya, MSCI kini mulai menyoroti peran pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI), khususnya terkait pengumuman Unusual Market Activity (UMA) atau aktivitas pasar tidak biasa dan keberadaan emiten di Papan Pemantauan Khusus (Watch List Board) yang menggunakan skema full call auction (FCA).

Dalam sebuah usulan yang tengah dikaji, MSCI mempertimbangkan untuk mengecualikan saham-saham yang dalam 12 bulan terakhir tercatat masuk dalam UMA atau Papan Pemantauan karena Kriteria 10, yaitu terkait pergerakan harga yang tidak wajar.

Baca Juga:
MSCI Tinjau Ulang Kelayakan Saham yang Pernah Masuk UMA dan Papan Pemantauan Pekan Cerah bagi Emas, Harga Tembus Rekor USD3.200

Bila usulan ini disetujui, maka saham-saham yang masuk dalam kategori tersebut tidak akan dipertimbangkan untuk masuk ke dalam GIMI dalam setiap tinjauan indeks.

MSCI membuka ruang bagi pelaku pasar untuk memberikan masukan terhadap usulan ini hingga 20 Juni 2025. Keputusan akhir akan diumumkan pada 11 Juli 2025. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest