
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin (14/4/2025). Pergerakan indeks dipengaruhi oleh dinamika kebijakan tarif yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) dan mitra-mitra dagangnya, terutama China.
"IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang luas di 6.000-6.500 pada pekan ini," kata Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya.
Pada pekan lalu, indeks-indeks mengalami technical rebound menutup pekan dengan volatil. Penguatan tersebut dipicu pernyataan Presiden AS, Donald Trumpt yang optimistis dengan peluang kesepakatan dengan China.
Sementara itu, Trump mengumumkan penundaan tarif resiprokal selama 90 hari untuk seluruh negara, kecuali China. Adapun China belum membuka peluang negosiasi dengan AS dan justru keduanya saling berbalas tarif impor dalam sepekan terakhir hingga mencapai lebih dari 100 persen untuk produk dari masing-masing negara.
Valdy menambahkan, pemerintah Indonesia sendiri masih berupaya negosiasi dengan AS seiring penundaan tarif selama 90 hari kedepan. Indonesia berkomitmen untuk mengubah sejumlah kebijakan sebagai bagian dari penawaran kepada AS.
Pertama adalah mengubah kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi salah satu isu yang disinggung pemerintah AS. Kedua adalah rencana membuka “keran” impor, khususnya produk hajat hidup orang banyak. Ketiga rencana peningkatan persentase impor LPG dari AS.
"Selain upaya negosiasi bilateral, Pemerintah Indonesia juga mendorong untuk dilakukan negosiasi oleh ASEAN sebagai satu blok ekonomi dengan AS. Pemerintah Indonesia telah membangun komunikasi dengan Pemerintah Malaysia selaku ketua ASEAN dan sejumlah negara ASEAN lain," katanya.
(Rahmat Fiansyah)
作者:14/04/2025 07:06 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo