Pasardana.id - Stok beras yang ada di gudang-gudang milik Perum Bulog saat ini sudah mencapai 2,5 juta ton. Bahkan, gudang di beberapa daerah sudah penuh.
“Hingga saat ini, stok yang kami kuasai telah mencapai lebih dari 2,5 juta ton, bahkan di beberapa daerah gudang Bulog sudah penuh,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Arwakhudin Widiarso dalam keterangan tertulis, Senin (14/5).
Maka dari itu, Bulog melakukan kerja sama dengan stakeholder lain untuk menyewa unit gudang hasil serapan gabah atau beras.
Sebagai informasi, per hari ini saja, serapan Bulog telah mencapai 1 juta ton setara beras sepanjang 2025.
“Dalam momentum musim panen raya ini, kami akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah beras sebanyak mungkin sesuai dengan penugasan dari pemerintah,” kata Arwakhudin.
Dirinya pun menyakini terserapnya 1 juta ton setara beras ini bakal semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Sebagaimana dketahui, Presiden Prabowo menargetkan serapan Bulog bisa mencapai 3 juta ton hingga April ini.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mengatakan bahwa Perum Bulog telah menyewa gudang baru untuk menampung beras.
Hal ini disampaikan Mentan Amran dalam panen raya padi serentak 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4) pekan lalu.
“Kemudian sewa gudang, karena Bulog gudangnya sebagian sudah penuh. Itu 750.000 ton kami sudah sewa sampai dengan hari ini,” kata Amran saat memberikan laporan awal ke Presiden Prabowo Subianto.
“Karena gudangnya di sebagian kabupaten sudah penuh, sehingga kami sewa,” sambung Mentan Amran.
Dia kemudian memperkirakan stok beras di Bulog mencapai 3 juta ton pada akhir April ini.
加载失败()