Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/4), IHSG ditutup naik 1.7%, tapi kembali disertai net sell asing sebesar Rp623 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBNI, GOTO, BBRI dan ITMG.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street naik pada Senin (14/4). Hal tersebut didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi setelah Presiden AS Donald Trump memberikan kejutan dengan mengecualikan sejumlah perangkat elektronik dari tarif impornya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,78%, S&P 500 naik 0,79% dan Nasdaq Composite naik 0,64%. Sementara itu, sentimen positif muncul setelah pemerintah AS melalui Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan merilis pedoman baru pada Jumat malam waktu AS, menyebutkan bahwa smartphone, komputer, semikonduktor, dan sejumlah komponen teknologi lainnya dikecualikan dari tarif ‘resiprokal’ terbaru Trump. Namun, pernyataan Trump dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada Minggu (13/4), mereka menegaskan bahwa pengecualian ini bersifat sementara. Dalam unggahan di Truth Social, Trump menyebut produk-produk tersebut masih dikenakan ‘Tarif Fentanyl’ sebesar 20%, hanya saja dipindahkan ke kategori tarif yang berbeda. Kendati demikian, saham Apple melonjak 2,2% dan saham Dell melesat hampir 4% menyusul kabar tersebut.
Di sisi lain, Pasar Asia Pasifik menguat pada Senin (14/3), setelah keputusan Presiden AS Donald Trump menghentikan tarif pada beberapa barang elektronik konsumen. Indeks Jepang Nikkei 225 naik 1,18%, dan indeks Topix naik 0,88%. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,95%, sedangkan Kosdaq naik 1,92%. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia naik 1,34%. Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong melesat 2,40%. Di daratan China, CSI 300 naik 0,23% dan Shanghai Composite naik 0,76%. Trump mengecualikan tarif smartphone dan komputer serta perangkat dan komponen lain seperti semikonduktor. Namun, Trump dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada Minggu (13/4) menyatakan pengecualian tersebut tidak permanen sehingga menimbulkan ketidakpastian. Selain itu, Trump terlibat dalam negosiasi dengan negara-negara termasuk Vietnam, India, Korea Selatan, dan Jepang. Pemerintah AS memprioritaskan mitra dagang yang strategis untuk melawan China.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG hari ini berpotensi kembali terkoreksi. Diperkirakan Support IHSG: 6200-6270 dan Resist IHSG: 6450-6500.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; GOTO, PTRO, DEWA, MBMA, RATU, dan PANI.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
GOTO, Spec Buy dengan area beli di 79, cutloss di bawah 77. Target dekat di 82-83 short term.
PTRO, Spec Buy dengan area beli di 2300-2340, cutloss di bawah 2280. Target dekat di 2400-2480 short term.
DEWA, Spec Buy dengan area beli di 108-110, cutloss di bawah 106. Target dekat di 114-116 short term.
MBMA, Spec Buy dengan area beli di 274-278, cutloss di bawah 270. Target dekat di 282-286 short term.
RATU, Buy on Weakness dengan area beli di 4800, cutloss di bawah 4730. Target dekat di 4920-5050 short term.
PANI, Buy if Break 9625, dengan target dekat di 9850-10000. Jika belum break di atas 9625, bisa antri beli di 9300-9450. Cut di bawah 9300.
加载失败()