IPO, Begini Proyeksi Pendapatan dan Laba Bersih MDLA di 2024

IDXChannel - PT Medela Potentia Tbk (MDLA) resmi melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/4/2025). Perusahaan alat kesehatan (alkes) bagian dari Dexa Group itu menggunakan laporan keuangan kuartal III-2024 auditan dalam prospektus IPO.

Direktur Utama MDLA, Krestijanto Pandji mengatakan, laporan keuangan perusahaan untuk tahun penuh 2024 masih dalam proses audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Namun, dia yakin kinerja MDLA masih positif, baik top line maupun bottom line.

“Revenue (pendapatan) kita (2024) masih diaudit, belum selesai auditnya. Itu kira-kira di angka Rp14 triliun lebih. Bottom line-nya sekitar Rp300 miliar lebih,” katanya di Gedung BEI, Jakarta.

Krestijanto mengungkapkan, pendapatan dan laba bersih MDLA masih tumbuh dua digit, tepatnya di kisaran 11-12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, penjualan neto MDLA tercatat Rp13,09 triliun dengan laba bersih Rp305,9 miliar.

Menurut Krestijanto, pertumbuhan kinerja perusahaan yang fokus pada distribusi alkes ini ditopang jaringan distribusi yang kuat serta hubungan baik yang terjaga dengan 70 prinsipal utama perusahaan. Dia menyebut, kecepatan layanan menjadi salah satu faktor keberhasilan bisnis distribusi MDLA.

“Kita harus memberikan pelayanan kepada customer (pelanggan) kita yaitu rumah sakit, apotek, modern trade, dan lain-lainnya,” ujarnya. 

Selain itu, MDLA juga mulai memperkuat lini produksi alat kesehatan sebagai bagian dari diversifikasi bisnis. Produk seperti wound care hingga disinfectant mulai diluncurkan dan diproduksi di pabrik sendiri.

Hingga 30 September 2024, MDLA mencatatkan pendapatan sebesar Rp10,7 triliun dengan laba bersih senilai Rp252,74 miliar. Adapun sisi top line, perseroan menargetkab bisa mencapai lebih dari Rp16 triliun pada 2025.

(Rahmat Fiansyah)