IDXChannel - Emiten yang ikut menggelar pembelian kembali atau buyback saham terus bertambah jumlahnya. Kali ini ada PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) yang mengumumkan akan melakukan buyback dalam kondisi pasar tengah fluktuatif.
"Maksimal jumlah buyback sebanyak-banyaknya Rp80 miliar, tidak termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang berkaitan dengan buyback," tulis manajemen SUNI dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (16/4/2025).
Pendapatan dan Laba Emiten Pendatang Baru Ini Melonjak di 2024Jumlah saham yang akan dilakukan pembelian kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor perseroan dan jumlah saham yang beredar yang harus dipenuhi oleh perseroan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan akan menggunakan kas internal dan bukan berasal dari dana hasil penawaran umum, pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apapun dan tidak mempengaruhi kemampuan Keuangan Peseroan secara signifikan dalam memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.
Entitas Usaha BREN Disuntik Pinjaman Jumbo Rp2,34 Triliun dari SMBC dan DBS Bank"Harga pembelian kembali saham maksimum sebesar Rp900 per saham," ujarnya.
Adapun tujuan perseroan melakukan buyback adalah untuk menjaga keyakinan terhadap pertumbuhan Perseroan dalam jangka panjang.
Intip Rencana Ekspansi Brigit Biofarmaka (OBAT) pada 2025"Dalam kondisi pasar yang berfluktuasi, pembelian kembali saham menunjukkan bahwa perseroan berkeyakinan dengan nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham," tuturnya.
Perseroan menilai pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, pendapatan kinerja keuangan dan likuiditasnya, karena saat ini
perseroan memiliki posisi likuiditas dan arus kas yang
cukup untuk dapat melakukan buyback dan kegiatan operasionalnya
Buyback saham juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.
Dalam eksekusi buyback ini, SUNI menunjuk PT Maybank Sekuritas Indonesia untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan
melalui perdagangan di BEI selama periode buyback.
"Periode buyback sejak 17 April 2025 hingga 15 Juli 2025," kata manajemen.
Hingga pukul 15.03 WIB hari ini, saham SUNI naik 0,70 persen ke Rp715. Harga saham SUNI tercatat terkerek 2,88 persen dalam sepekan, tetapi turun 5,30 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)
作者:16/04/2025 15:45 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()