
IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO menguat pada perdagangan Kamis (17/4/2025). Penguatan ini ditopang oleh kenaikan harga minyak nabati saingan dan minyak mentah dunia.
Kontrak berjangka (futures) CPO acuan untuk pengiriman Juli di Bursa Derivatif Malaysia naik 0,57 persen, menjadi MYR4.030 per ton pada 16.22 WIB.

“Kenaikan tajam di pasar energi, ditambah optimisme bahwa China mungkin mulai bernegosiasi dengan AS terkait tarif perdagangan, serta kenaikan harga minyak kedelai dan kanola, mendorong pergerakan harga CPO di Bursa Malaysia hari ini,” ujar Kepala Riset Komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani.
Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian naik 0,55 persen, sementara kontrak minyak sawitnya menguat 0,89 persen. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai juga naik 1,04 persen.

Minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan harga minyak nabati lain karena bersaing dalam pangsa pasar global minyak nabati.
Harga minyak mentah juga melanjutkan reli setelah Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi tambahan terhadap ekspor minyak Iran dan sejumlah produsen OPEC menjanjikan pemangkasan produksi lanjutan. Kenaikan harga minyak mentah membuat minyak sawit menjadi pilihan lebih menarik sebagai bahan baku biodiesel.

Malaysia mempertahankan tarif ekspor CPO untuk Mei di level 10 persen dan menurunkan harga referensinya, sebagaimana tercantum dalam surat edaran di situs Malaysian Palm Oil Board (MPOB) pada Selasa lalu.
Ekspor produk minyak sawit Malaysia pada periode 1–15 April diperkirakan naik antara 13,6 persen hingga 17 persen dibandingkan bulan sebelumnya, menurut perkiraan dari surveyor kargo Intertek Testing Services dan lembaga inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia. (Aldo Fernando)
作者:17/04/2025 16:35 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()