Suku Bunga AS Tak Kunjung Turun, Trump Isyaratkan Pemecatan Powell

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan pemecatan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed atau Gubernur Bank Sentral AS.

Hal itu disampaikan Trump melalui platform Truth Social pada Kamis (17/4/2025) lantaran The Fed tak kunjung memangkas suku bunga acuannya.

Trump menilai bank sentral AS seharusnya sudah menurunkan suku bunga tahun ini dan mendesak agar langkah tersebut segera diambil.

"Terlambat. Pemecatan Powell tidak bisa datang cukup cepat," ujar Trump dilansir dari Investing, Kamis (17/4/2025).

Namun, konteks dari pernyataan tersebut belum sepenuhnya jelas. Tidak diketahui apakah Trump merujuk pada akhir masa jabatan Powell yang telah dijadwalkan, atau secara eksplisit menyerukan agar Powell dicopot dari jabatannya lebih awal. Hingga saat ini, Gedung Putih juga belum memberikan tanggapan resmi. 

Adapun masa jabatan Powell sebagai Ketua The Fed akan berakhir pada Mei 2026, dan masa jabatannya sebagai gubernur Federal Reserve akan berakhir pada Februari 2028. 

Dalam pidato di Economic Club of Chicago sehari sebelumnya, Powell menegaskan komitmen The Fed menjaga ekspektasi inflasi tetap stabil, di tengah tekanan tarif dan dinamika harga komoditas.

Sebelumnya, lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings memprediksi The Fed tidak akan memangkas suku bunga acuannya hingga kuartal IV-2025.

Dilansir dari Amwal Al Ghad pada Kamis (17/4/2025), Fitch mengatakan bank sentral AS itu akan menahan diri meskipun pertumbuhan ekonomi melemah dan risiko resesi negaranya meningkat.

Inflasi yang tinggi dan ekspektasi inflasi rumah tangga yang meningkat sebagai alasan utama sikap hati-hati The Fed. Harga-harga diprediksi naik akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Hal ini turut memperumit kebijakan The Fed.

(DESI ANGRIANI)