Laba Vastland (VAST) Merosot 85 Persen di Tengah Kenaikan Pendapatan

IDXChannel - PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 85 persen pada 2024 dengan meraup Rp14,8 miliar.

Pada periode tahun sebelumnya, VAST mencetak laba bersih Rp98,8 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan nilai wajar properti investasi yang sangat signifikan sebesar Rp87,1 miliar pada 2023.

Sebaliknya, perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar Rp38,1 miliar pada 2024. Angka tersebut melonjak 48,4 persen dibandingkan capaian 2023 yang sebesar Rp25,7 miliar.

Direktur Utama VAST, Vicky Vergilius Gunawan mengatakan, kenaikan pendapatan tahun lalu ditopang oleh ekspansi gudang baru di wilayah Tangerang.

"Gudang baru di Tangerang telah memberikan dampak positif yang signifikan, dan kami sangat percaya bahwa langkah-langkah ini akan terus memperkuat posisi kami di pasar properti pergudangan,” kata Vicky dalam keterangan resminya, Kamis (17/4/2025).

Pencapaian pendapatan 2024 disebut melampaui target pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh mulai beroperasinya secara penuh gudang baru tersebut yang diakuisisi pada akhir 2023.

Per Desember 2024, tingkat okupansi gudang built-to-suit VAST mencapai 97,51 persen, dan gudang umum memiliki tingkat okupansi 99,67 persen, sehingga secara keseluruhan tingkat okupansi perusahaan mencapai 98,09 persen. VAST juga memiliki lahan kosong seluas 36.604 m2 yang siap mendukung ekspansi pergudangan di masa depan.

Dari sisi neraca, aset perusahaan per 31 Desember 2024 tercatat turun tipis sebesar 1,1 persen menjadi Rp516 miliar dibandingkan Rp521 miliar pada Desember 2023.

Sementara itu, liabilitas perusahaan mengalami penurunan signifikan sebesar 13,0 persen menjadi Rp136 miliar per 31 Desember 2024, dibandingkan Rp157 miliar pada Desember 2023. 

Ekuitas perusahaan mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 4,1 persen, dengan total ekuitas mencapai Rp380 miliar.

(DESI ANGRIANI)