Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif

avatar
· 阅读量 61
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel – Potensi rampungnya kesepakatan tarif dagang Indonesia dan Amerika Serikat dalam waktu 60 hari ke depan dinilai bisa menjadi katalis positif bagi bursa saham.

Head of Research NHKSI, Ezaridho Ibnutama menyebut langkah ini dapat memberi kepastian arah kebijakan yang dinantikan pelaku pasar pasca-libur panjang.

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Dua Pekan Jelang Keberangkatan Haji, BSI (BRIS) Sediakan Layanan Penukaran Uang Riyal

“Kabar ini (kesepakatan RI-AS dalam waktu 60 hari) seharusnya menjadi berita positif bagi investor, dan dapat memberikan keuntungan bagi indeks setelah libur panjang karena Jumat Agung setelah pasar kembali pada Senin,” kata Head of Research NHKSI, Sabtu (19/4).

Eza menilai progres negosiasi bilateral tersebut juga membuka peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang akhir pekan ini berakhir menguat 0,6 persen ke 6.438.

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Tekanan Jual Asing Sell Capai Rp13,68 Triliun Pekan Ini, Berikut Daftar Saham yang Dilepas

“Investor dapat bernapas lega untuk saat ini,” kata Eza. Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyatakan bahwa negosiasi dengan pemerintah AS ditargetkan selesai dalam 60 hari. 

Percepatan ini dinilai sebagai langkah mengamankan akses perdagangan sebelum masa pelonggaran tarif selama 90 hari berakhir di masing-masing negara.

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Jamaah Mulai Masuk Asrama 1 Mei 2025, Sebanyak 100 Ribu Visa Haji Terbit

NHKSI mencatat langkah cepat Indonesia ini sejalan dengan upaya sejumlah negara untuk menghindari dampak lanjutan dari kebijakan tarif baru yang diberlakukan pemerintahan Presiden AS Donald Trump. 

Negara yang tidak memiliki kesepakatan bilateral dinilai berisiko terkena tarif tinggi, seperti yang saat ini terjadi pada China.

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Box Office Sinners Raup Pendapatan USD19,2 Juta saat Pembukaan

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas menilai pasar masih ‘wait and see’ terhadap ketidakpastian perdagangan global, khususnya negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat yang belum usai.

“IHSG diperkirakan masih melanjutkan fase konsolidasi dalam rentang 6.400-6.500 pada Senin (21/4),” kata Phintraco dalam risetnya

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Rp15,74 Triliun per Februari 2025

(kunthi fahmar sandy)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest